Berita Semarang
Dapat Masukan Soal SOP, Pemkot Janji Evaluasi Layanan Trans Semarang
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyebut akan melakukan evaluasi terhadap operasional Trans Semarang, menyusul dua kecelakaan maut
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
"Jadi kalau ada pengemudi yang ternyata menjalankan tugas dia sebagai pelayanan publik untuk mengemudi itu masih ada yang mengantuk, masih ada yang kurang sehat dan sebagainya, kita menyarankan untuk bisa itu dikoordinasikan dengan baik dengan pemerintah.
Jangan sampai orang sakit tetap dipaksa bekerja atau mengantuk kemudian harus laporan 'saya kurang sehat, mengantuk'," tegasnya.
Rukiyanto juga menyarankan adanya penyediaan sopir cadangan untuk mengantisipasi situasi darurat, sehingga keselamatan penumpang tetap terjaga.
Namun, untuk penambahan jumlah pengemudi, menurutnya hal itu belum diperlukan.
"Sistem kerja saat ini sudah memberikan waktu istirahat yang cukup, dengan beban kerja maksimal 40 km per hari dan waktu rehat di setiap terminal," katanya. (idy)
Baca juga: Sekolah Rakyat Blora Mulai Aktif, Siswa Jalani Tes Kesehatan Sebelum Diasramakan, Ini Hasilnya
Baca juga: Kontras Nasib Cicit RA Kartini Berbanding Terbalik Dengan Nama Besar Sebagai Pahlawan Nasional
Baca juga: Dinsos Siap Jemput Dua Anak Asal Kabupaten Semarang Korban Eksploitasi hingga Dirantai di Boyolali
| Kisah Haru Warga Binaan Dapat Izin Dari Lapas Perempuan Semarang, Antar Suami ke Pemakaman |
|
|---|
| Mondial Lingua Fest 2025 di SMP Mondial: Kreativitas, Literasi, dan Kepedulian Sosial Bersatu |
|
|---|
| Aksi Heroik Pasutri di Ungaran, Pertemukan Kembali Anak Hilang Dengan Orangtua |
|
|---|
| UMK Semarang 2026: DPRD Buka Pintu Dialog! Buruh Siap Kawal Kenaikan Upah Ideal |
|
|---|
| Pria di Pedurungan Semarang Tewas Diceburkan Usai Dikeroyok, Padahal Berniat Baik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.