Berita Semarang
Dapat Masukan Soal SOP, Pemkot Janji Evaluasi Layanan Trans Semarang
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyebut akan melakukan evaluasi terhadap operasional Trans Semarang, menyusul dua kecelakaan maut
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
"Jadi kalau ada pengemudi yang ternyata menjalankan tugas dia sebagai pelayanan publik untuk mengemudi itu masih ada yang mengantuk, masih ada yang kurang sehat dan sebagainya, kita menyarankan untuk bisa itu dikoordinasikan dengan baik dengan pemerintah.
Jangan sampai orang sakit tetap dipaksa bekerja atau mengantuk kemudian harus laporan 'saya kurang sehat, mengantuk'," tegasnya.
Rukiyanto juga menyarankan adanya penyediaan sopir cadangan untuk mengantisipasi situasi darurat, sehingga keselamatan penumpang tetap terjaga.
Namun, untuk penambahan jumlah pengemudi, menurutnya hal itu belum diperlukan.
"Sistem kerja saat ini sudah memberikan waktu istirahat yang cukup, dengan beban kerja maksimal 40 km per hari dan waktu rehat di setiap terminal," katanya. (idy)
Baca juga: Sekolah Rakyat Blora Mulai Aktif, Siswa Jalani Tes Kesehatan Sebelum Diasramakan, Ini Hasilnya
Baca juga: Kontras Nasib Cicit RA Kartini Berbanding Terbalik Dengan Nama Besar Sebagai Pahlawan Nasional
Baca juga: Dinsos Siap Jemput Dua Anak Asal Kabupaten Semarang Korban Eksploitasi hingga Dirantai di Boyolali
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025: Sebagian Besar Hujan Ringan |
![]() |
---|
Jejak Gedung Kawasan Kota Lama Semarang yang Terbakar, Bagian dari the Big Five di Awal Abad 20 |
![]() |
---|
Jurnalis FC Gandeng SSB Emerald Semarang di HUT ke-3, Satukan Kebersamaan di Lapangan Hijau |
![]() |
---|
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.