Dua Bocah Dipasung
Sosok Orangtua Dua Bocah Dipasung di Boyolali, Ada Keterbatasan
Sosok orang tua dua bocah asal Batang yang disekap dan dirantai di Boyolali diungkap wakil Bupati Batang, Suyono.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Sosok orang tua dua bocah asal Batang yang disekap dan dirantai di Boyolali diungkap wakil Bupati Batang, Suyono.
Kondisi ekonomi membuat orangtua dua bocah itu kemudian menitipkan kedua anaknya di tempat penitipan di Boyolali.
Hal itu menjadi awal mula peristiwa penyiksaan itu, baru dua bulan tinggal di sana bocah itu sudah alami penyiksaan.
Orangtua dua anak kakak beradik itu berasal dari Desa Klidang Wetan, Kecamatan Batang.
Baca juga: Nasib Dua Bocah Disekap di Boyolali Setelah Dijemput Wabup Batang, Kini Masuk Pondok Sesungguhnya
Baca juga: 300 Pil Terlarang Diselundupkan dalam Kemasan Susu Kotak di Lapas Ambarawa

Ayahnya sudah meninggal dunia, sementara ibu mencari nafkah di Jakarta ungkap Wakil Bupati Batang, Suyono.
Karena dua bocah itu hidup sebatangkara, Suyono langsung turun tangan dan menjemput mereka.
“Ini bukan sekadar urusan birokrasi, ini soal nurani. Anak-anak ini harus kita selamatkan,” ujar Suyono, Selasa (15/7/2025).
Merespons tragedi tersebut, Suyono menyebut telah berkomunikasi dengan pihak di Boyolali untuk membawa pulang anak-anak tersebut.
Ia berencana memondokkan mereka di Pondok Pesantren Darul Ulum milik Ketua MUI Batang di Desa Tragung, Kecamatan Kandeman.
“Saya biayai penuh sampai tuntas. Bahkan pagi tadi sudah saya koordinasikan langsung,” imbuhnya.
Tak hanya menyiapkan tempat tinggal dan pendidikan, Pemkab Batang juga berkomitmen memberikan pendampingan psikologis agar trauma mendalam yang mereka alami bisa perlahan dipulihkan.
“Dinas Sosial akan mendampingi mereka agar bisa kembali percaya diri dan melewati masa sulit ini,” imbuh Suyono.
Kasus tersebut viral pada Minggu 13 Juli 2025 malam di Masjid Darussalam, Dukuh Kacangan, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah.
Seorang bocah berusia 11 tahun yang tertangkap basah sedang berusaha mengambil kotak amal.Ketika ditanya, Fajar hanya menunduk dan menjawab lirih, “Saya mau beli makanan buat adik saya yang kelaparan.”
Jawaban polos itu membuka tabir bahwa Fajar dan tiga anak lainnya dua dari Batang dan dua dari Semarang telah disekap di rumah milik Siswono Putro (65) di Dukuh Mojo, Kecamatan Andong.
Kanwil Kemenham Jateng dan Kanwil Kemenkum DIY Tandatangani Perjanjian Bersama Pemanfaatan BMN |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Benarkah Pansus DPRD Pati "Masuk Angin"? Anggota Separtai dengan Sudewo Tolak DIkalungi Obat |
![]() |
---|
Di Indonesia Bulan Akan Semerah Darah di Bulan September, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Viral Rekaman Ribuan Ojol Turun ke Jalanan Hari Ini, Antarkan Affan ke Peristirahatan Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.