Dua Bocah Dipasung
Sosok Orangtua Dua Bocah Dipasung di Boyolali, Ada Keterbatasan
Sosok orang tua dua bocah asal Batang yang disekap dan dirantai di Boyolali diungkap wakil Bupati Batang, Suyono.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Dia menyebut SP menganut keyakinan berbeda yang kerap dijadikan alat untuk memengaruhi orang lain.
“Kepercayaannya itu beda dari warga lainnya. Mindset-nya dia itu mendoktrin seseorang untuk ikut dalam aliran yang keras,” ujar Muhksin.
Pihaknya pun berharap agar SP dihukum karena perbuatannya yang telah tega memperlakukan anak.
"Anak dirantai. Seperti binatang saja, " pungkasnya.
Sebelumnya, SP dilaporkan ke polisi karena diduga mengurung, menyiksa, dan mengeksploitasi empat anak di rumahnya.
Janji Ajari Agama
Keempat korban berasal dari luar kota, yang disebut-sebut untuk mendapatkan "pendidikan agama".
Namun yang terjadi justru sebaliknya, mereka diduga dianiaya secara fisik dan psikis, bahkan ada yang dirantai.
Sebelum menganiaya korban ini, pelaku sendiri yang menjemput anak tersebut ke rumah orang tua mereka.
Mereka dijanjikan diajari ilmu agama, namun malah dianiaya.
Dua dari empat korban, yakni IAR (11) dan VMR (6), bahkan mengalami perlakuan paling kejam.
Kaki mereka dirantai dan tidak diizinkan masuk ke dalam rumah.
Identitas keempat bocah itu yakni SAW (14) dan IAR (11), merupakan kakak beradik yang berasal dari Kabupaten Semarang.
Kemudian, MAF (11) dan adiknya, VMR (6) dari Kabupaten Batang.
Mereka tinggal di rumah SP (65), warga Dukuh Mojo, yang berasal dari luar daerah.
Kanwil Kemenham Jateng dan Kanwil Kemenkum DIY Tandatangani Perjanjian Bersama Pemanfaatan BMN |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Benarkah Pansus DPRD Pati "Masuk Angin"? Anggota Separtai dengan Sudewo Tolak DIkalungi Obat |
![]() |
---|
Di Indonesia Bulan Akan Semerah Darah di Bulan September, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Viral Rekaman Ribuan Ojol Turun ke Jalanan Hari Ini, Antarkan Affan ke Peristirahatan Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.