Dua Bocah Dipasung
Sosok Orangtua Dua Bocah Dipasung di Boyolali, Ada Keterbatasan
Sosok orang tua dua bocah asal Batang yang disekap dan dirantai di Boyolali diungkap wakil Bupati Batang, Suyono.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Saat ditemukan, empat anak itu dalam kondisi ketakutan dan trauma.
Mirisnya, dua dari empat bocah itu yakni IAR dan VMR, ditemukan dalam kondisi dirantai.
Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muksin, mengatakan sudah sebulan terakhir keempat bocah itu tidur di luar tanpa alas dan selimut.
"Jadi kondisinya dirantai, sudah satu bulan lebih tidur di luar tanpa alas, tanpa selimut," katanya, Senin (14/7/2025), dilansir TribunSolo.com.
Tak hanya itu, selama sebulan terakhir, keempat bocah itu hanya diberi makanan singkong rebus.
"Anak-anak itu mengaku hanya diberi singkong rebus selama sebulan terakhir. Mereka tak pernah diberi nasi oleh pemilik rumah, SP," ungkapnya, Minggu (13/7/2025).
Bagus menuturkan, SAW dan IAR tinggal di rumah SP sejak setahun terakhir, sedangkan MAF dan adiknya sudah dua tahun.
Bagus mengungkapkan, keempat bocah itu dalam kondisi trauma saat ia temukan.
Anak-anak itu bahkan sempat memohon agar tidak dilaporkan ke pengasuh atau pelaku, karena takut dianiaya.
"Intinya mereka ngomong jangan bilang-bilang karena nanti dipukuli, dimarahi, dianiaya lah istilahnya. Anak-anak itu ketakutan, terus saya bilang kalau dianiaya suruh bilang ke saya, akhirnya mereka mengaku," bebernya.
Setelah mendapat pengakuan itu, pihaknya langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Ia juga meminta petugas medis untuk memeriksa kondisi empat bocah tersebut.
"Saya meminta bidan untuk memeriksa keempat anak tersebut karena ada memar-memar di badan, mungkin dipukul dengan benda-benda dan tangan," urainya.
Mencuri Kotak Amal
Kasus ini terungkap setelah satu dari empat anak itu tertangkap tangan mencuri kotak amal di masjid, Minggu (13/7/2025).
MAF kepergok mondar-mandir di masjid pada Minggu sekitar pukul 01.30 WIB.
Oleh warga, anak itu kemudian diantar pulang.
Namun, setibanya di rumah, warga justru dibuat terkejut.
Mereka menemukan tiga anak dalam kondisi tidur di luar dengan kaki dirantai.
Bagus menambahkan, MAF nekat mencuri kotak amal demi membeli makan untuk adiknya yang kelaparan.
"FAF mencuri kotak amal karena tak tega melihat adiknya kelaparan dan berniat membeli makanan," imbuhnya.
Terancam 15 Tahun Penjara

Polres Boyolali resmi menetapkan SP (65), warga Dukuh/Desa Mojo, Kecamatan Andong, sebagai tersangka kasus dugaan penelantaran dan kekerasan terhadap anak.
Kasus ini mengemuka setelah laporan Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Mukhsin, yang mengungkap adanya empat anak yang dikurung dan diduga mengalami kekerasan fisik.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi, menyampaikan pihaknya telah mengantongi cukup bukti untuk menjerat SP dengan pasal tindak pidana kekerasan terhadap anak.
"SP dikenakan Pasal 77B junto 76B dan atau Pasal 80 ayat 1 junto 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," ujarnya, Senin (14/7/2025).
AKP Joko mengungkapkan, salah satu bentuk kekerasan yang dialami korban adalah pemukulan menggunakan antena radio bekas.
"Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka lebam pada tubuh korban. Keterangan awal menyebutkan, anak-anak mengalami kekerasan jika tidak menurut," jelasnya.
Tak hanya dipukul, korban bahkan dirantai selama dua pekan terakhir.
SP berdalih, rantai digunakan agar anak tidak mengulangi perbuatan mencuri.
"Tapi kami masih mendalami," tegas AKP Joko.
Saat ini, penyidik masih terus menggali keterangan tambahan dari saksi-saksi, termasuk dari pihak desa dan keluarga korban. (*)
Kanwil Kemenham Jateng dan Kanwil Kemenkum DIY Tandatangani Perjanjian Bersama Pemanfaatan BMN |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Benarkah Pansus DPRD Pati "Masuk Angin"? Anggota Separtai dengan Sudewo Tolak DIkalungi Obat |
![]() |
---|
Di Indonesia Bulan Akan Semerah Darah di Bulan September, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Viral Rekaman Ribuan Ojol Turun ke Jalanan Hari Ini, Antarkan Affan ke Peristirahatan Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.