Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Beras Oplosan

Pedagang di Kabupaten Semarang Diminta Segera Melapor Jika Menemukan Beras Oplosan

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang meminta pedagang segera melapor.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
LAYANI PEMBELI BERAS - Pemilik Toko Kartika di Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Muntiari (53) melayani pembeli beras di tokonya, Rabu (16/7/2025). 

Menurut Muntiari, setelah kabar beras oplosan merebak, pasokan ke tokonya mulai mengalami pengurangan.

“Biasanya datang satu truk, sekarang tidak dikirim-kirim,” pungkas dia.

Masyarakat Tetap Tenang, Konsumsi Beras Tidak Terpengaruh

Sementara itu, masyarakat nampak cenderung tetap tenang menanggapi isu tersebut. 

Andi Ariyanto (46), warga Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, mengaku tidak merasakan perbedaan pada beras yang dikonsumsinya.

“Biasa saja, saya tetap makan nasi karena suatu saat saya pasti lapar dan butuh nasi,” ungkap dia.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap adanya 212 merek beras yang diduga tidak sesuai standar dan terindikasi oplosan. 

Sejumlah merek tersebut disebut telah beredar di berbagai daerah, termasuk wilayah Jawa Tengah. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved