Berita Semarang
"Dulu Sehari Rp1,6 Juta" Mariati Meratapi Nasib Kampung Pelangi Semarang, Era Kejayaan Kian Memudar
Masa-masa kejayaan Kampung Pelangi Semarang yang dimulai pada 2017 seakan sudah berakhir sejak pandemi Covid-19.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Itu pun tak seramai dulu.
Mariati juga menunjukkan arah ke rumah Andini, seorang perempuan pengrajin suvenir di Gang 5, yang kini sudah berhenti memproduksi karena sepinya pembeli.
“Dulu ada (penjual souvenir) Bu Andini, tapi sekarang enggak jalan lagi,” ujarnya.
Sepinya pengunjung membuat usaha-usaha rumahan berhenti satu per satu.
Bahkan beberapa rumah yang dulu jadi titik foto favorit kini hanya terlihat seperti perkampungan biasa, kehilangan daya tariknya.
Meski begitu, Mariati tak sepenuhnya kehilangan harapan.
Dia percaya, dengan perawatan ulang dan promosi yang tepat, Kampung Pelangi Semarang masih bisa bangkit.
“Kalau ada yang mau memperbaiki, pasti kampung ini bisa ramai lagi."
"Warga mau saja kalau diajak kerja bareng,” ucapnya.
Selain Mariati, Kokoh Harianto, pria berpakaian biru dongker terlihat sibuk memotong kertas berwarna merah dengan sebilah pisau kecil di tangan kanannya.
Kertas itu nantinya digunakan untuk dijadikan bunga kertas, dahulunya saat kondisi kampung ramai.
Bunga kertas menjadi souvenir dan tak sedikit beberapa orang yang tertarik untuk ikut membuat kerajinan tangan, yang bisa dibawa pulang.
Namun kini Kokoh Harianto membuat bunga kertas untuk usahanya karangan bunganya.
"Dulu ada yang tertarik, seperti wisatawan mancanegara dan lokal buat belajar."
"Sekarang saya buat usaha aja," tutur pria bertato itu.
Dia dan warga di Kampung Pelangi Semarang tentunya berharap agar lokasi tersebut menjadi kembali ramai sebelum pandemi Covid-19.
Menurutnya perlu ada perhatian dari pemerintah untuk mengembalikan warna di kampung Gunung Brintik Semarang ini. (*/Rezanda Akbar)
Baca juga: Mengintip Prosesi Bedhol Kedhaton, Simbol Sakral Pemerintahan di Desa Plobangan Wonosobo
Baca juga: Asyrofi Ketua PCNU Kudus ke Kantor Kejari Terkait Dana Hibah Rp1,3 Miliar
Baca juga: Eks Gedung Ngasirah Kudus Bakal Jadi Pusat Kuliner Mie Gacoan? Investor Tinggal Ukur Lahan
Baca juga: Besok Kamis Siswa Belajar Mandiri di Rumah, Guru Ikuti Puncak Hari Jadi ke-200 Wonosobo
Semarang
feature
kampung pelangi semarang
Kampung Pelangi
Human Interest
viral semarang
Wisata Viral Semarang
viral
ViralLokal
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemkot Semarang
Gunung Brintik
2.800 Mahasiswa Baru Polines Satukan Semangat Lewat Outbound Training |
![]() |
---|
Irwan Hidayat Tekankan Integritas dan Akal Budi di Hadapan Mahasiswa Baru Universitas Telogorejo |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini di Kota Semarang Kamis 28 Agustus 2025, Naik Rp 4.000 per Gram |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Mobilmu Mau Dipasang One Auto Film Premium? Cukup Bayar Rp2 Juta di Oneway Kaca Film Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.