Berita Semarang
UPGRIS Hadirkan Cak Lontong di Dies Natalis ke-44, Soroti Pentingnya Karakter dan Attitude
Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) menghadirkan pelawak dan akademisi kenamaan, Cak Lontong
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
Apakah anda bisa berkembang, bisa bertahan lama di situ, attitude yang menentukan,” ujarnya.
Dalam gaya khasnya yang menyelipkan analogi unik namun mengena, ia mengajak peserta meneladani semangat pantang menyerah dari sosok yang tak biasa.
“Makanya saya selalu belajar dan meniru ilmunya maling.
Jangan ditiru perilakunya tapi semangatnya.
Banyak orang hebat, pintar itu mudah terlena.
Tapi maling itu tidak pernah terlena.
Kalau satu kesempatan tertutup, dia akan mencari celah yang lain.
Pantang menyerah, semangat itu yang perlu kita tiru, bukan perilakunya,” ujarnya disambut tawa hadirin.
Sementara itu, Rektor UPGRIS Semarang, Sri Suciati, menyampaikan bahwa Cak Lontong dipilih sebagai narasumber dalam orasi ilmiah karena dinilai sebagai figur intelektual yang mampu menyampaikan pesan-pesan motivatif secara unik.
“Kita menghadirkan Cak Lontong yang kita anggap sebagai tokoh intelektual.
Meski dia memang menekuni dunia Stand Up Comedy.
Tapi dia sebetulnya seorang intelektual yang bisa memberikan motivasi dengan sudut pandang yang berbeda,” ujarnya.
“Kita harap bisa memotivasi kami dengan tema yang relevan dengan taglinenya, yaitu, berpikir kritis, adaptif, dan survive.
Karena yang adaptif lah perguruan tinggi itu bisa survive,” imbuhnya.
Dies Natalis ke-44 ini juga menjadi momentum bagi UPGRIS untuk menatap capaian baru, termasuk proses asesmen lapangan akreditasi institusi yang akan berlangsung Agustus mendatang.
| Nunung dan Cak Lontong Bakal Meriahkan Festival Wayang Semesta di Semarang, Ini Rangkaian Acaranya |
|
|---|
| Ramai "Blok GM" Jadi Tempat Nongkrong Baru di Kota Semarang, Dishub Terima Aduan Parkir Semrawut |
|
|---|
| Harga Makanan Semakin Mahal, Budget Rp 10 Ribu di Semarang Bisa Makan Apa? |
|
|---|
| Jelang Akhir Tahun, Target Retribusi Parkir di Kota Semarang Hanya Tercapai 17 Persen, Ini Sebabnya |
|
|---|
| Sosok KGPPA Hamangkunegoro Sudibya Mahasiswa Undip Semarang, Calon Raja Keraton Solo? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250723_Cak-Lontong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.