Berita Purbalingga
Kisah Sumiati, Berjuang Rawat 2 Putri dengan Kelainan Saraf Sendirian Setelah Ditinggal Suami
Perjuangan Sumiati (51), ibu yang tegar merawat dua orang anak yang mengalami kelainan syaraf sejak usia masih lima bulan.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: raka f pujangga
"Pampers itu sekarang jadi yang paling utama, soalnya kalau gak pake pampers saya cape nyucinya mba," katanya.
Meskipun badan Sumiati terlihat sehat dan masih lihai untuk bekerja.
Tidak dapat dipungkiri masih seringkali merasa kewalahan, terlebih di rumah hanya seorang diri merawat anak.
Ia menyatakan kekhawatirannya saat kondisi kesehatan anaknya tiba-tiba berubah.
"Kaya kemarin mbak anak saya yang pertama itu tegang terus badanya kaku, saya gak bisa istirahat sama sekali, kalau kaku badanya harus dipijit biar rileks lagi. Terus saya juga khawatirnya kalau anak-anak tiba-tiba sakit, kaya kemarin yang kecil itu tiba-tiba kejang malem-malem dan posisi saya sendirian," ujarnya.
Baca juga: Pegadaian Semarang Gandeng Kejari Purbalingga: Siap Sikat Kredit Macet dan Amankan Aset Negara
Dengan keadaan tersebut, Sumiati hanya bisa berharap ia dapat terus kuat dan diberikan kesehatan agar dapat merawat kedua anak-anaknya.
"Saya harapannya si saya bisa sehat, kalau saya sakit kasian anak-anak, syukur-syukur si bisa ada keajaiban, paling tidak anak bisa duduk aja saya sudah bersyukur sekali," ucapnya. (*)
Ironi Petani Gemuruh Purbalingga: Berada di Hulu Tapi Sulit Dapat Air, Ternyata Ini Penghambatnya |
![]() |
---|
Tak Berfungsi Optimal, Fire Hydrant di Purbalingga Hanya Jadi Monumen |
![]() |
---|
Festival Literasi Ajar Pustaka 2025: Cara Purbalingga Tumbuhkan Minat Baca dan Pola Pikir Kritis |
![]() |
---|
Akibat Percikan Api dari Tungku, Dapur Warga di Nangkasawit Purbalingga Terbakar |
![]() |
---|
Mengunjungi Situ Tirta Marta, Obyek Wisata Alami dengan Berbagai Keindahan Alam dan Mitos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.