Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penarikan KKN-T Tim 27 Undip Disambut Meriah Dengan Jalan Sehat dan Peresmian Poslitkes

Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan launching Pos Satelit Kesehatan (PosLitKes) di Kelurahan Tembalang, Semarang

Penulis: hermawan Endra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Hermawan Endra
KKN UNDIP - Acara launching Pos Satelit Kesehatan ini juga dimeriahkan dengan jalan sehat yang diikuti oleh warga setempat. Kegiatan tersebut dipusatkan di ICT Center Universitas Diponegoro, Minggu (27/7). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG  – Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan launching Pos Satelit Kesehatan (PosLitKes) di Kelurahan Tembalang, Semarang, sebagai bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program KKN yang telah dilakukan selama hampir tiga bulan oleh mahasiswa Undip di daerah tersebut.


Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Tim 27 Prof. Dr. dr. Sri Achadi Nugraheni, M. Kes. yang akrab disapa Prof. Didit menjelaskan Pos Satelit Kesehatan ini adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses kesehatan bagi warga Kelurahan Tembalang, terutama bagi mereka yang tinggal di 35 RT di wilayah tersebut.

Program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mendekatkan layanan kesehatan yang lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat.


“Pos Satelit Kesehatan ini bukan menggantikan posyandu, tetapi melengkapi. Kalau posyandu biasanya buka sebulan sekali, Pos Satelit ini dapat memberikan layanan kapan saja, pagi, siang, atau malam.

Kami menyediakan alat-alat kesehatan di setiap RT, seperti timbangan, tensimeter, dan alat ukur lainnya yang dapat digunakan kapan saja,” jelas Prof Didit.


Program ini telah berjalan sejak tahun 2019 dengan lebih dari 1.500 Pos LitKes yang tersebar di seluruh Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta kini berkembang hingga hampir 2.500 Pos LitKes di wilayah Semarang.

Prof Didit berharap, dengan adanya Pos Satelit Kesehatan, warga bisa memantau kesehatannya secara mandiri, seperti mengukur tekanan darah, kadar gula darah, atau kolesterol, tanpa harus menunggu layanan posyandu yang hanya buka sebulan sekali.


“Harapannya setiap RT bisa memiliki Pos Satelit Kesehatan yang dilengkapi dengan alat tes yang mudah dijangkau, baik secara pribadi maupun kolektif.

Alat seperti alat tes gula darah, alat tes kolesterol, atau asam urat bisa disumbangkan atau dipinjamkan oleh warga yang mampu, sehingga semuanya bisa mengaksesnya,” tambahnya.


Acara launching Pos Satelit Kesehatan ini juga dimeriahkan dengan jalan sehat yang diikuti oleh warga setempat.

Kegiatan tersebut dipusatkan di ICT Center Universitas Diponegoro, Minggu (27/7).


Selain itu, ada juga pembagian doorprize yang diadakan oleh pihak Universitas Diponegoro dan Kelurahan Tembalang.  

Salah satu doorprize diberikan oleh Rektor Undip, Ketua LPPM Undip, serta perwakilan dari Kelurahan Tembalang.


Selain memberikan layanan kesehatan, program ini juga bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara Universitas Diponegoro dengan masyarakat setempat.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved