Berita Semarang
Warga Semarang Gembira, Dapat Penghasilan Tambahan dari Tukar Minyak Jelantah: Rp 6.000 per Liter
Warga Semarang, Jawa Tengah gembira dapat penghasilan tambahan dari tukar minyak jelantah.
Dengan satu-dua liter minyak yang ia kumpulkan tiap pekan, Mardiana tahu ini bukan jalan pintas menuju kekayaan.
Tapi ini langkah kecil untuk hidup yang lebih bersih, lebih sadar, dan lebih bijak terhadap lingkungan.
"Sangat membantu kan bisa buat beli pertalite. Lumayan, untuk antar anak sekolah, atau ke pasar," ujarnya, lalu tersenyum.
Cara Gampang Tukar ke Rupiah
Berikut langkah-langkah untuk menukarkan minyak jelantah ke SPBU Pertamina:
- Unduh dan instal Aplikasi MyPertamina: Cari aplikasi MyPertamina di Google Play Store atau App Store dan pasang di perangkat Anda.
- Buat Akun: Klik menu "Registrasi" pada aplikasi, lalu masukkan informasi yang diperlukan seperti nama lengkap, nomor ponsel, dan PIN keamanan 6 digit.
- Setujui Ketentuan: Setelah berhasil membuat akun, centang pernyataan persetujuan dan klik "Lanjut".
- Pilih Menu: Setelah akun aktif, buka menu "Dari Minyak Jelantah jadi Rupiah" pada aplikasi.
- Pindai QR Code: Klik "Info Lebih Lanjut" dan pilih "Lanjut". Setelah itu, Anda perlu memberikan persetujuan (consent), lalu aplikasi akan mengarahkan ke halaman UCOllect.
- Setorkan Minyak Jelantah: Tuangkan minyak jelantah ke dalam UCOllect Box yang ada di lokasi terdekat dan pindai kode QR yang tertera di kotak tersebut menggunakan aplikasi MyPertamina.
Diolah Jadi Avtur
Program penukaran minyak jelantah di SPBU Akpol Semarang merupakan inisiatif dari Pertamina Patra Niaga.
Mesin penyetoran minyak UCOllect Box diluncurkan pada awal Juli 2025 dan kini sudah mencatat hasil yang menjanjikan.
“Sebanyak 275,42 liter minyak jelantah berhasil dikumpulkan dari masyarakat dengan nilai ekonomis mencapai Rp 1,6 juta selama satu bulan," ujar Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah.
Minyak jelantah yang terkumpul tak sekadar ditampung. Namun akan dikirim ke Kilang Pertamina Cilacap, untuk diolah menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF) bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung transisi energi hijau dan pengelolaan limbah rumah tangga secara berkelanjutan.
Menurut Taufiq, animo masyarakat cukup tinggi dan titik penukaran akan segera diperluas ke kota-kota lain di Jawa Tengah.
“Kami menyadari, dengan antusiasme seperti ini, titik penukaran masih sangat terbatas. Kami berencana menambahnya.” tuturnya.
Minyak jelantah yang dibuang ke saluran air atau tanah bisa menimbulkan dampak serius.
Mulai dari mencemari tanah, menyumbat pipa, hingga membentuk lapisan di permukaan sungai bahkan laut yang menghambat pertukaran oksigen.
Dengan program seperti ini, Pertamina ingin menjadikan SPBU bukan sekadar tempat mengisi bahan bakar, tetapi juga titik pengumpulan limbah rumah tangga seperti minyak jelantah.
(Rad)
2 Mahasiswa Undip Semarang Yang Sekap Intel Langsung Hirup Udara Bebas, Meski Divonis Bersalah |
![]() |
---|
Parkir Semrawut di Pusat Keramaian Kota Semarang, Agustina: Masuk Kajian Brida |
![]() |
---|
Kepala Bapenda Kota Semarang: Target Pendapatan PBB Tahun Ini Masih Kurang Rp100 Miliar |
![]() |
---|
Pengadilan Tinggi Tolak Banding Robig, Vonis 15 Tahun Penjara Dinyatakan Tetap |
![]() |
---|
Ternyata 55 SPPG di Kota Semarang Baru 3 yang Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.