Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Faelasufa Targetkan 3.000 Anak di Batang Dapat Asupan Bergizi Lewat Program Genting

DP3AP2KB Kabupaten Batang bersama Tim Penggerak PKK meluncurkan Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Senin (28/7/2025).

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
dok Diskominfo Batang
PERINGATAN HARGANAS - Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Batang bersama Tim Penggerak PKK meluncurkan Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Senin (28/7/2025).Ketua TP PKK Kabupaten Batang, Faelasufa Faiz, yang juga menjabat sebagai Ketua Bunda Asuh menargetkan 3.000 anak Dapat Asupan Bergizi Lewat Program Genting. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-32, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Batang bersama Tim Penggerak PKK meluncurkan Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Senin (28/7/2025).

Peluncuran program berlangsung di Batang Teras Pandawa dan dihadiri  Ketua TP PKK Kabupaten Batang, Faelasufa Faiz, yang juga menjabat sebagai Ketua Bunda Asuh.

Ia menyampaikan, semangat gotong royong menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan Program Genting.

Baca juga: Kemitraan Indomaret dan Pemkab Batang Diresmikan Mendag, UMKM Lokal Siap Ekspor

“Setiap desa minimal memiliki satu orang tua asuh yang bertugas memberi asupan makanan bergizi selama enam bulan kepada anak-anak. Target awal kami menyasar 3.000 anak,” ujar Faelasufa.

Pembagian tanggung jawab dilakukan secara berjenjang.

Desa bertanggung jawab atas satu anak, kecamatan dua anak, dan PKK Kabupaten tiga anak.

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk CSR perusahaan seperti Bank Jateng, PDAM, Nestle, Cimory, dan PT Indomarco.

“Hingga saat ini, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp487 juta, dan langsung disalurkan kepada orang tua asuh tanpa perantara,” imbuhnya.

Untuk memastikan efektivitas program, PKK menerapkan dua sistem monitoring. 

Monitoring harian dilakukan lewat grup WhatsApp antar kecamatan dengan unggahan foto anak saat menerima makanan.

Sedangkan monitoring berbasis data menggunakan dashboard progres yang terintegrasi dengan Posyandu.

“Kalau dalam dua bulan berat badan anak tidak meningkat, tim Puskesmas bersama PLKB akan kunjungi rumah anak untuk investigasi,” tegas Faelasufa.

Tak hanya memberi makan, Program Genting juga mengedepankan pendekatan edukatif dengan mengajarkan cara memberi makan yang sehat dan bergizi kepada orang tua asuh.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan menyambut baik inisiatif tersebut. 

Menurutnya, Genting menjadi langkah nyata dalam menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini dimulai dari nol rupiah, kini banyak pihak turut membantu melalui CSR mereka,” jelasnya.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Batang, Supriyono, juga menegaskan pentingnya peran keluarga dalam membentuk generasi berkualitas.

Baca juga: Kampanye Pajak dan Gaet Wisatawan Lokal, Pemkab Batang Gelar Sport Tourism Batang Run 2025

Ia mengajak seluruh pihak memperkuat komitmen menjadikan keluarga sebagai pusat pengasuhan, pendidikan, dan perlindungan anak.

"Melalui peringatan Harganas dan HAN, mari perkuat Kembali komitmen kita untuk menjadikan keluarga sebagai pusat pengasuhan, Pendidikan, dan perlindungan.

Dari keluarga yang sehat, kuat, dan Tangguh akan lahir generasi unggul yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved