Berita Jateng
Ironi PHK di Jawa Tengah Capai 10 Ribu Lebih, Picu Gangguan Kejiwaan
Jumlah PHK di Jawa Tengah mencapai 10.995 pegawai yang membuat provinsi ini tertinggi di tingkat nasional.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM - Berdasarkan dokumen Tenaga Kerja Ter-PHK Satudata Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan jumlah PHK di Jawa Tengah mencapai 10.995 pegawai.
Jumlah itu menjadikan peringkat PHK di Jawa Tengah tertinggi di tingkat nasional pada tahun 2025.
Ternyata jumlah itu juga berimbas fatal terhadap kondisi kejiwaan korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca juga: RSJ Semarang Dibanjiri Pasien ODGJ, Ternyata Dampak dari PHK di Jateng Tertinggi Nasional
Hal tersebut berdampak peningkatan jumlah pasien di RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang yang tinggi.
Kini orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) akibat korban PHK jalani perawatan.
Direktur RSJD Dr Amino Gondohutomo, Alek Jusran mengatakan pasien tertinggi dikarenakan masalah ekonomi.
Pihaknya memastikan penyebab masalah ekonomi karena korban PHK.
"Kami tidak sampai meneliti kesimpulan masalah ekonomi karena PHK. Kalau masalah ekonomi pasti karena masalah PHK," tuturnya usai peresmian, Kamis (31/7/2025).
Dia tidak menyebut jumlah pasti pasien ODGJ merupakan korban PHK.
Jumlahnya pasien ODGJ akibat PHK setara dengan kasus asmara.
"Kalau asmara dan PHK berimbanglah sekitar 50 banding 50 persen," ujarnya.
Lanjutnya, RSJD Dr Amino Gondohutomo membuka layanan konsultasi melalui whatsapp.
Layanan itu dinamakan Kopi 93.
Ada juga layanan Kopi 24.
"Layanan Kopi 93 dibuka dari pukul 09.00 sampai pukul 15.00 dan Kopi 24 layanan dibuka 24 jam. Layanan berbasis whatsapp," tuturnya.

Polda Jateng Ungkap Kasus Kerusuhan Massa di Jawa Tengah, Amankan Total 1.747 Pelaku Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Usulkan Aplikasi Pelayanan Publik Diintegrasikan Secara Nasional |
![]() |
---|
Profil Rohmat Marzuki, Anggota DPRD Jawa Tengah Yang Dilantik Jadi Wakil Menteri Kehutanan |
![]() |
---|
Polda Jateng Pastikan Pelayanan SKCK Optimal di Tengah Lonjakan Pemohon |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Jamin Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Jateng Tidak Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.