Sidang Kasus Kematian Dokter Aulia
"Semua Mati Ga Hanya Risma" Tulis Zara Terdakwa Kasus PPDS Undip
Zara Yupita Azra (ZYA), mengakui tancaman yang ia berikan kepada dokter Aulia Risma (ARL)
Zara mengaku tidak mengetahui apakah kondisi tersebut pernah dilaporkan atau diketahui oleh Kepala Program Studi, Terdakwa Taufik Eko Nugroho.
"Tidak tahu," ujarnya.
Meninggalnya dokter ARL Kasus ini mencuat setelah meninggalnya dokter ARL, yang memicu perhatian publik terhadap dugaan praktik perundungan dan pemerasan di lingkungan PPDS FK Undip.
Menyusul insiden tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan sementara kegiatan praktik PPDS Anestesi di RSUP Dr. Kariadi, Semarang.
FK Undip dan pihak RSUP Kariadi mengakui adanya perundungan yang dialami oleh korban selama menjalani pendidikan.
Ibunda korban, Nuzmatun Malinah, telah melaporkan sejumlah senior ke Polda Jawa Tengah.
Lalu, polisi menetapkan tiga tersangka yang kini sudah menjadi terdakwa.
Setelah Dokter Aulia Risma Meninggal, Taufik Perintahkan Mahasiswa PPDS Undip Ganti Handphone |
![]() |
---|
Saksi Digital Forensik Temukan Bukti Penguat Tindakan Pemerasan dan Ancaman PPDS Undip |
![]() |
---|
Begini Cara Taufik Kumpulkan Uang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Rp40 Juta per Orang Berdalih BOP |
![]() |
---|
Perintah Taufik setelah Kematian Dr Aulia Risma Mahasiswi PPDS Undip Viral: Sembunyikan Barang Bukti |
![]() |
---|
"Bullying Itu Ada" Makian Anjing dan Goblok Jadi Makanan Harian Junior PPDS Anestesi Undip Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.