Berita Semarang
2 Korban Pemancing Hilang Tenggelam di Perairan Semarang Berstatus Saudara Sepupu
Dua pemancing warga Kecamatan Sayung Kabupaten Demak yang tenggelam di perairan Semarang masih satu kerabat.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua pemancing yang tenggelam di perairan Semarang masih satu kerabat.
Masing-masing bernama Bagus Wijayanto dan Muhammad Iswanto.
"Mereka itu masih saudara sepupu."
Baca juga: Bea Cukai dan Satpol PP Kota Semarang Musnahkan 7 Juta Rokok Ilegal
Baca juga: Kesaksian Klowor, Korban Selamat Dari Gelombang Tinggi Yang Lenyapkan 5 Pemancing di Semarang
"Kalau Bagus, jenazahnya sudah ketemu."
"Iswanto yang belum ditemukan," kata keluarga korban, Fendi.
Fendi bersama beberapa kerabat juga mendatangi dermaga Tambak Lorok, tempat para korban dievakuasi.
Lokasi ini tak jauh dari TPI Tambak Lorok Semarang.
Fendi melanjutkan, kedua korban merupakan pemancing mania.
Mereka sangat hobi mancing, yang sudah berpindah-pindah mencari spot mancing.
Di antara spot mancing yang mereka coba adalah dam merah Tambak Lorok Semarang.
"Bagus baru pulang ke Semarang sehabis kerja keluar kota."
"Lalu mereka janjian mancing ke sini," terangnya.
Dia mengungkap, para korban merupakan warga Bates, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
"Korban yang sudah ketemu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan."
"Yang belum ketemu harapannya segera ditemukan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, lima pemancing di Kota Semarang dikabarkan hilang tenggelam saat memancing di perairan Tambak Lorok, Semarang Utara, Kota Semarang pada Selasa (19/8/2025) pagi.
Mereka meninggal selepas terlempar dari perahu akibat gelombang tinggi.
Sementara baru dua pemancing yang ditemukan dalam kondisi meninggal pada petang hari.
"Ada dua pemancing yang sudah ditemukan meninggal atas nama Bagong (Febrianto) dan Bagus," jelas Kapolsek Semarang Utara, Kompol Heri Sumiarso, Selasa (19/8/2025) petang.
Baca juga: Detik-detik Pemancing Diterjang Gelombang Tinggi di Semarang, 2 Tewas 3 Hilang
Baca juga: Kelakuan Pelaku Pelecehan Gadis Disabilitas di Semarang, Ancam Keluarga Korban Usai Dipolisikan
Kompol Heri menjelaskan, kejadian nahas tersebut bermula ketika perahu yang ditumpangi para pemancing ini berhenti di area dam hijau perairan Tambak Lorok pada pukul 10.00.
Mereka di lokasi itu lantas melemparkan joran.
Namun situasi berubah ketika ada angin kencang disertai gelombang tinggi pada pukul 11.00.
"Ada lima pemancing terlempar ke laut yakni Ujo, Mono, Wanto Bagong (Febrianto), dan Bagus."
"Dua korban sudah ditemukan."
"Tiga pemancing lainnya Ujo, Mono, Wanto masih dalam tahap pencarian," jelasnya.
Sementara ada tujuh pemancing yang selamat mereka yakni Hartono, Sigit, Andi, Sugeng, Pak To, Pak Wor, dan Mbah EE.
"Identitas resmi belum kami dapatkan, masih pendataan," sambung Kompol Heri.
Pantauan Tribunjateng.com di lokasi, kedua korban sudah dievakuasi ke rumah duka.
Keluarga urung melakukan autopsi karena sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Sementara tim penyelamat dari petugas gabungan kepolisian, Basarnas, dan unsur relawan lainnya belum bisa melakukan evakuasi terhadap ketiga korban.
Para petugas kesulitan evakuasi karena gelombang yang masih tinggi. (*)
Baca juga: Viral Duel Antarpelajar SMP di Magelang Jadi Tontonan, Dipicu Tantangan di Medsos
Baca juga: FIX, Aksi 25 Agustus Lengserkan Bupati Pati Batal Digelar, Husein Singgung Ada Kepentingan Politik
Baca juga: Viral Puluhan Siswa di 2 SD Negeri Sidoarjo Dipindah Sekolah, Dalihnya Keterbatasan Pagu
Baca juga: Ini Identitas 3 ABK yang Hilang Tenggelam di Perairan Kendal, Semuanya Warga Patebon
Bea Cukai dan Satpol PP Kota Semarang Musnahkan 7 Juta Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Kesaksian Klowor, Korban Selamat Dari Gelombang Tinggi Yang Lenyapkan 5 Pemancing di Semarang |
![]() |
---|
Kronologi 5 Pemancing Diterjang Gelombang Tinggi di Semarang: 2 Korban Tewas, 3 Hilang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gelombang Tinggi Hancurkan Perahu di Semarang, 1 Nelayan Terluka Parah |
![]() |
---|
Pratama Arhan Juga Sibuk Kejar Gelar Sarjana, Bahas Strategi Promosi Sepatu Bola di Skripsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.