Berita Jawa Tengah
Geger Tiba-tiba KPKNL Lelang Tanah dan Rumah Perumahan Karanganyar, Pengembang Gadai Sertifikat?
Komisi A DPRD Kabupaten Karanganyar berharap Pemkab semakin selektif dalam memberikan izin pengembangan perumahan .
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
Padahal para kliennya sudah melakukan pelunasan angsuran pembayaran perumahan.
Oleh karena itu kliennya meminta kepada pihak pengembang mengenai sertifikat tanah dari properti yang telah dibeli.
Dewi menerangkan, para kliennya semula hanya melakukan perjanjian Akta Jual Beli (AJB) dengan tanda tangan bermaterai tidak dengan notaris.
Kemudian pihak pengembang sudah untuk dihubungi sejak 2022.
Hingga akhirnya ada dari pihak bank yang datang ke perumahan.
Kedatangan tersebut, jelas Dewi, menyampaikan bahwa aset ini milik bank pada 2024.
Selanjutnya ada tim likuidasi yang datang ke perumahan karena perbankan tersebut mengalami kredit macet pada Februari 2025.
Dewi menjelaskan, pihaknya telah bertemu dengan tim likuidasi dengan harapan lelang tanah atau rumah dapat ditunda.
Akan tetapi lelang tetap berlangsung pada akhir Juli 2025 dan belum ada yang laku.
Oleh karena itu pihaknya bersurat ke dewan untuk melakukan audiensi dan meminta bantuan.
"Menunda proses lelang, menyurati ke PN Karanganyar, dengan harapan pertimbangan hakim mengabulkan gugatan terkait pengesahan jual beli," pungkasnya. (*)
Baca juga: PENTING! Warga Pekalongan Diminta Tak Cuma Andalkan Fogging, DBD Sudah Tembus 130 Kasus
Baca juga: "Air Keruh" Kendala Hari Kedua Pencarian 3 Pemancing Hilang Tersapu Ombak di Perairan Semarang
Baca juga: Duduk Perkara Dukun Pengganda Uang Bunuh Pasutri Warga Pemalang, Minuman Kopi Dicampur Potas
Baca juga: Anyaman Daun Pandan Produk UMKM Cilacap Tembus Pasar Global, Perdana Ekspor ke Hongkong
Karanganyar
Gadai Sertifikat Perumahan
DPRD Kabupaten Karanganyar
KPKNL
PN Karanganyar
tribunjateng.com
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Orangtua di Boyolali Gagal Ngirit, Tiba-tiba Anak Minta Tambahan Uang Jajan Gegara MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.