Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Dibuka! Wisata Petik Buah Melon New Ceria Langsung Dari Kebunnya di Wonosobo, Tanpa Tiket Masuk

Masyarakat Kalikajar, Wonosobo kini memiliki destinasi agrowisata baru, wisata petik melon langsung dari kebunnya. 

Penulis: Imah Masitoh | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/Imah Masitoh
WISATA PETIK BUAH - Greenhouse milik Kelompok Tani Kembar Tani, Kalikajar buka wisata petik buah melon, Kamis (21/8/2025). Pengunjung bebas memilih melon keinginannya dan memetik sendiri di kebunnya langsung. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Masyarakat Kalikajar, Wonosobo kini memiliki destinasi agrowisata baru, wisata petik melon langsung dari kebunnya. 

Berlokasi di Dusun Kembaran, Kecamatan Kalikajar, kebun milik Kelompok Tani Kembar Tani ini mulai dibuka untuk umum mulai hari ini, Kamis (21/8/2025).

Wisata ini menawarkan pengalaman memetik buah melon varietas unggul berjenis New Ceria.

Baca juga: Cuma 3 Jam dari Semarang, Wisata Petik Buah Jeruk Ini Bisa Jadi Pilihan Berlibur Bareng Keluarga

Begitu masuk ke area kebun milik Kelompok Tani Kembar Tani ini, pengunjung langsung disambut barisan polibek yang tertata rapi di dalam greenhouse. 

Pohon-pohon melon menjalar naik ke atas dan buahnya menggantung berbentuk bulat sempurna yang siap dipanen. 

Setiap melon di sini sudah diberi label harga, jadi pengunjung tinggal pilih sesuai keinginan, petik sendiri, dan tinggal bayar.

Slamet Nawi, Ketua Kelompok Tani Kembar Tani, mengungkapkan bahwa kebun buah melon perdana buka pada hari ini hingga satu minggu ke depan.

“Wisata petik ini tanpa tiket masuk, cukup bayar buah yang dipetik. Harganya kisaran Rp20.000-Rp35.000 per buah,” ujarnya.

20250821_Wisata Petik Buah Melon di Wonosobo_2
WISATA PETIK BUAH - Greenhouse milik Kelompok Tani Kembar Tani, Kalikajar buka wisata petik buah melon, Kamis (21/8/2025). Pengunjung bebas memilih melon keinginannya dan memetik sendiri di kebunnya langsung.

Tak hanya tampilannya yang menggoda, rasa melon New Ceria yang ditanam di sini juga jadi incaran.

Teksturnya empuk karena sudah matang sempurna, dan rasanya manis melebihi standar pasar melon di pasaran. 

Meski tidak masuk kulkas, rasa segarnya tetap terasa karena dipanen langsung dari pohonnya. 

Saat dibelah, warna oranye cerah di dalamnya seolah jadi penegas kalau ini bukan melon biasa.

Jenis melon New Ceria yang ditanam ini juga memiliki ketahanan virus yang baik dan mudah dalam perawatan.

“Kemanisannya bisa lebih dari standar, dan ini ketahanannya juga bagus. Biaya perawatannya ringan, hasilnya maksimal,” tambah Slamet.

Kebun ini menggunakan greenhouse bantuan dari Dinas Pertanian, senilai total Rp500 juta termasuk perawatan. 

Total ada sekitar 530 polybag yang ditanam, dan diperkirakan menghasilkan sekitar 450 buah melon yang siap dipetik selama musim panen kali ini.

Greenhouse ini sudah dilengkapi teknologi masa kini seperti model penyiraman dan penyemprotan pestisida secara otomatis dengan bantuan aplikasi dan bisa dilakukan jarak jauh.

Wisata petik ini baru pertama kali dibuka, dan antusiasme warga langsung terasa. 

Sensasi memetik buah sendiri rupanya memberi kesan tersendiri bagi para pengunjung. 

Salah satunya Uut warga Kalikajar, yang sengaja datang bersama keluarganya.

“Asyik ya bisa lihat langsung tanamannya dan metik sendiri. Melonnya juga manis banget, seger walaupun nggak masuk kulkas, saya sudah mencobanya,” ujarnya.

Camat Kalikajar, Aldhiana Kusumawati, bahkan ikut hadir dalam pembukaan wisata ini.

“Kami senang sekali akhirnya budidaya melon di Kembaran ini berhasil. Rasanya manis, segar, dan sekarang dikembangkan jadi wisata,” katanya.

Aldhiana juga menyebut bahwa keberhasilan ini bisa jadi inspirasi untuk desa-desa lain di Kalikajar.

Baca juga: Seru! Wisata Petik Buah Melon Kualitas Premium di Thole Farm and Garden Pekalongan

“Masyarakat saat ini sedang menyukai gaya hidup sehat. Ini bisa jadi peluang baru, apalagi produk lokal seperti ini kualitasnya tidak kalah dengan impor,” tambahnya.

Dibuka selama beberapa hari ke depan, wisata petik melon ini bisa jadi alternatif rekreasi ringan bagi warga Wonosobo dan sekitarnya. 

Cocok untuk keluarga, edukatif untuk anak-anak, dan tentu saja, memuaskan bagi pecinta buah segar. (ima)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved