Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Satya Symphony Orchestra Padukan Semangat Nasionalisme di Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di UKSW

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI penuh khidmat.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
UPACARA HUT RI: Satya Symphony Orchestra iringi Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Lapangan John Osok UKSW, Minggu (17-08-2025). Upacara HUT ke-80 RI di UKSW berlangsung khidmat. (Dok UKSW) 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Lantunan lagu nasional yang sarat dengan rasa nasionalisme berpadu harmonis dengan alunan berbagai lagu daerah dalam Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). 

Berlangsung penuh khidmat di Lapangan John Osok UKSW, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang megah saat dibawakan oleh Satya Symphony Orchestra (SSO).

Tahun ini, SSO berkolaborasi dengan 215 anggota dari Voice of Satya Wacana Christian University, paduan suara SMP dan SMA Kristen Satya Wacana beserta sekolah lainnya di Salatiga, dosen dan alumni Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) serta tim penari yang mewakili komunitas etnis di UKSW.

Berbalut busana hitam yang dilengkapi dengan ornamen etnis nusantara menyanyikan lagu perjuangan nasional “Bangun Pemudi Pemuda” karya Alfred Simanjuntak dan “Hari Merdeka” karya H. Mutahar, SSO kembali mengajak seluruh civitas academica UKSW untuk mengenang dan meneruskan perjuangan para pahlawan. 

Lagu-lagu yang dibawakan tidak hanya membangkitkan semangat nasionalisme, melainkan juga menumbuhkan rasa cinta akan keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa. Dentum musik daerah terdengar, empat lagu asal Indonesia Timur yaitu Sajojo (Sorong), Hela Rotane (Maluku), Poco-poco (Ternate), dan Gemu Fa Mi Re (Maumere-NTT) yang ditampilkan secara kolosal menghadirkan suasana meriah dan penuh energi.

Tarian kreasi nusantara dari 19 etnis bersama peserta upacara juga turut menyemarakkan suasana. 

Baca juga: Rektor UKSW Kukuhkan 65 Paskibraka, Jadi Generasi Muda Berlandaskan Ideologi Pancasila

Daya Tarik UKSW

Saat diwawancarai pada Kamis (21/08/2025) konduktor SSO Juanita Theresia Adimurti, S.Sn., M.Pd., menerangkan bahwa untuk ketiga kalinya SSO terlibat langsung dalam Upacara HUT RI di UKSW.

“Makna keberadaan orkestra ini menjadi salah satu daya tarik UKSW dalam mewadahi talenta-talenta bermusik civitas academica dan masyarakat,” katanya. 

Juanita Theresia Adimurti menceritakan persiapan untuk mengiringi pelaksanaan Upacara HUT RI di UKSW SSO memakan waktu satu bulan untuk proses latihan secara mandiri dan bersama-sama.

“Wujud kepercayaan dan kecintaan teman-teman musisi Satya Symphony Orchestra kepada UKSW, mereka mempersiapkan diri dengan latihan mandiri, tentunya kami siapkan segalanya."

"Ketika latihan bersama, sudah tinggal membentuk kekompakan dan interpretasi masing-masing lagu,” tuturnya. 

Dosen FBS ini juga berharap dengan hadirnya kolaborasi orkestra, paduan suara, dan tarian etnis ini memberikan daya tarik khusus terhadap keberadaan UKSW di Salatiga dan memotivasi untuk mengembangkan talenta mahasiswa.

Rasa senang dan bangga juga disampaikan oleh peserta SSO, diantaranya, Deon Abhiyoga selaku Concertmaster (1st Violin).

“Kami bangga banget bisa membawakan lagu kebanggsaan Indonesia Raya lagu nasional dan mengiringi prosesi pengibaran Bendera Merah Putih di UKSW,” ungkap mahasiswa FBS ini saat diwawancarai seusai acara. 

Di sisi lain, Fransiskus Wahyudi, S. Sn., alumni FBS program studi Seni Musik tahun 2008 ini juga mengungkapkan hal senada dengan Deon Abhiyoga.

“Tahun ini juga melibatkan murid saya sebagai pemain viola dan selo."

"Saya berharap generasi muda untuk terus semangat mengejar mimpinya dan menanamkan nilai nasionalisme,” imbuhnya.

Baca juga: Diikuti Mahasiswa Internasional, OMB UKSW Dibuka oleh Rektor

Upacara HUT ke-80 RI di UKSW adalah salah satu komitmen UKSW untuk mewujudkan Asta Cita UKSW poin 1 menjadi universitas yang mengembangkan kebhinnekaan dalam kebersamaan, Asta Cita poin 2 menjadi universitas yang mengakar pada konteks Indonesia, Asta Cita poin 3 menjadi universitas yang membangun toleransi dan perdamaian, dan Asta Cita 8 menjadi universitas yang melahirkan generasi kreatif. 

Serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) ke-4 pendidikan berkualitas, SDGS ke-16 perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh, serta SDGS ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.  

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. Salam Satu Hati UKSW!

Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved