Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Massa Tandingan Muncul di Sukolilo, Sebut Bupati Sudewo Bapak Pembangunan Pati

Warga dari berbagai desa di Kecamatan Sukolilo berorasi sambil membawa spanduk dan poster berisi deklarasi dukungan terhadap Bupati Sudewo.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
DUKUNG SUDEWO - Ratusan warga tergabung dalam Masyarakat Sukolilo Cinta Damai menggelar aksi di Lapangan Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Minggu (24/8/2025). Mereka menyatakan dukungan terhadap Bupati Pati Sudewo. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Di tengah aktifnya gelombang protes massa menuntut Bupati Pati Sudewo lengser dari jabatannya, mulai muncul massa tandingan.

Seperti halnya yang tampak di Lapangan Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Minggu (24/8/2025).

Ratusan warga yang tergabung dalam Masyarakat Sukolilo Cinta Damai menggelar aksi unjuk rasa.

Baca juga: Bupati Pati Mangkir dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Dugaan Suap Pembangunan Jalur KA

Baca juga: Skenario Penggembosan Demo Pati Jilid Dua Sudah Tercium Sejak Penyataan Husein

Bukan untuk menuntut Sudewo lengser. 

Aksi ini justru sebaliknya.

Mereka mendukung Sudewo melanjutkan masa jabatannya sebagai Bupati sampai akhir periode.

Untuk menyaingi Posko Masyarakat Pati Bersatu di depan Kantor Bupati Pati, mereka juga memasang tenda teratak di Lapangan Desa Gadudero yang mereka namai Posko Cinta Damai Pati Kidul.

Warga yang mengaku berasal dari berbagai desa di Kecamatan Sukolilo itu berorasi sambil membawa beberapa spanduk dan poster berisi deklarasi dukungan mereka terhadap Sudewo.

Dalam spanduk besar berwarna kuning yang mereka bentangkan, terdapat kata-kata pada bagian pojok kanan bawah “Manusia Tidak Ada yang Sempurna. Kesalahan Ucap Maafkanlah.”

Kata-kata itu mereka maksudkan terhadap ucapan Sudewo beberapa waktu lalu yang viral di media sosial, dimana sang Bupati menantang warga yang tak setuju dengan kebijakannya menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk berunjuk rasa.

Sebagaimana diketahui, Sudewo telah meminta maaf pada publik atas ucapannya itu.

Dia juga telah mencabut kebijakannya terkait penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atas tanah yang mengakibatkan kenaikan tarif PBB-P2 hingga 250 persen.

Massa yang berunjuk rasa ini juga membentangkan kain putih panjang bertuliskan “Warga Sukolilo Mendukung Bupati Pati Bpk. H. Sudewo, ST., MT.”.

Pada kain putih panjang tersebut, mereka membubuhkan tanda tangan sebagai komitmen dukungan terhadap Sudewo agar melanjutkan kepemimpinannya di Pati.

Koordinator aksi, Suprihono mengklaim mayoritas masyarakat se-Kecamatan Sukolilo solid mendukung Sudewo tetap menjadi Bupati Pati periode 2025-2030.

Alasannya, menurut dia, Sudewo telah membuktikan diri sebagai “Bapak Pembangunan Kabupaten Pati”.

Masyarakat Sukolilo, menurut dia, sudah merasakan manfaatnya.

“Di Sukolilo sudah nyata pembangunan."

"Bahkan sebelum Sudewo menjabat Bupati (saat masih anggota DPR RI-red.), setiap desa di Kecamatan Sukolilo sudah merasakan manfaat program bedah rumah yang difasilitasi beliau."

"Setiap tahun setidaknya ada 20 rumah,” ujar Suprihono.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Hari Ini Dpanggil KPK, Terkait Kasus Suap Proyek Rel Kereta Api

Baca juga: Sosok Agus Eko Wibowo, ASN Yang Protes Jabatannya Dicopot Mendadak Bupati Pati

Kini, lanjut dia, Sudewo terus membuktikan komitmennya membangun Pati meskipun baru enam bulan menjabat sebagai Bupati.

Mulai dari perbaikan jalan dan normalisasi sungai, kata Suprihono, semua itu telah dirasakan manfaatnya oleh warga Sukolilo.

“Perbaikan jalan dari Sumbersoko sampai Tompegunung, dari Sukolilo sampai Prawoto, yang dulunya belum pernah tersentuh, sejak Pak Sudewo menjabat, sudah nyata ada perbaikan."

"Lalu pengecoran jalan dari Wotan sampai arah Kudus, kami sudah merasakan manfaatnya."

"Belum lagi pengerukan sungai jilid dua, nantinya akan sangat bermanfaat untuk warga desa wilayah Gadudero, Wotan, Baturejo, Baleadi, sampai Wegil dan Prawoto, mengurangi banjir,” urai dia.

Dirikan Posko Dukung Bupati Sudewo

Suprihono mengatakan, tidak tahu persis berapa jumlah warga yang mengikuti aksi ini. 

Namun dia memastikan ada perwakilan dari 16 desa di Kecamatan Sukolilo.

Mereka semua, menurutnya, sukarela hadir untuk meluangkan waktu dan menyatakan isi hati.

Pihaknya bahkan menyediakan posko khusus untuk warga yang hendak menyampaikan aspirasi dan dukungan terhadap sang Bupati.

“Kami buktikan warga Sukolilo tidak ada kisruh, cinta damai, dan solid mendukung Sudewo."

"Bagi kami,Sudewo adalah bapak pembangunan di Kabupaten Pati,” kata dia.

Warga Desa Tompegunung, Listianawati sengaja hadir mendukung Sudewo agar jangan sampai lengser.

Menurutnya, Sudewo telah membuktikan komitmen untuk membangun infrastruktur daerah yang vital bagi masyarakat.

“Pokoknya Bupati Sudewo orangnya jos."

"Saya mendukung,” ucap dia.

Sementara, di lain pihak, warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu masih bersikukuh menuntut Sudewo lengser dari jabatannya.

Mereka bahkan kembali mendirikan posko donasi di depan Kantor Bupati Pati untuk persiapan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung KPK RI, Jakarta, pada 2-3 September 2025.

Mereka mendesak KPK segera menetapkan Sudewo sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap proyek di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Masyarakat Pati Bersatu juga akan menggelar aksi mengirim surat ke KPK secara serentak pada Senin (25/8/2025).

Koordinator aksi, Supriyono alias Botok mengatakan, bakal ada ribuan warga yang berjalan kaki serentak ke Kantor Pos Pati untuk mengirim surat tuntutan ke KPK RI. (*)

Baca juga: Meriah! Inaugurasi Mahasiswa Baru UKSW 2025: Pilihan Tepat PTS Kristen Terbaik Indonesia

Baca juga: Tio Asal Brebes Terkapar Setelah Lari 10 Kilometer, Ribuan Peserta Ikuti Muria Fun Run di Kudus

Baca juga: Wuling Berikan Special Prize Selama BCA Expo dan Autoshow 2025, Ini Lokasinya di Jateng-DIY

Baca juga: Eko Alami Luka Bakar 18 Persen, Ruko di Sragen Terbakar Akibat Tumpahan BBM

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved