Berita Regional
Wisudawati UIN Walisongo Kehilangan 2 HP di Kampus Seusai Acara Wisuda, Kasus Dilaporkan ke Polisi
Riska Amelia, wisudawati UIN Walisongo, kehilangan iPhone X & Oppo Reno 8 usai wisuda. Kasus kini ditangani Polsek Ngaliyan.
Penulis: non | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, Semarang – Momen bahagia seorang wisudawati UIN Walisongo Semarang berubah menjadi pengalaman pahit setelah menjadi korban pencurian dua unit ponsel.
Kejadian ini dialami oleh Riska Amelia, alumni Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, usai mengikuti prosesi wisuda di Gedung Auditorium UIN Walisongo lantai 2 pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Dua ponsel miliknya, yakni iPhone X dan Oppo Reno 8, raib saat ia tengah mengabadikan momen kebersamaan bersama keluarga dan kerabat.
Menurut penuturannya, saat sesi foto berlangsung, Riska menitipkan ponselnya kepada sang adik yang meletakkannya di dalam tas.
Baca juga: Kecurigaan Pak Kades di Lokasi Pengecoran Janda Muda Hamil: Tidak Ada Pembangunan
Namun, keberadaan tas itu tidak terpantau dengan baik.
"Ketika itu adik saya tidak melihat karena HP berada di samping dan tidak dalam pandangannya. Tidak lama kemudian, saya menanyakan HP, tetapi setelah dicari ternyata sudah tidak ada," ujarnya.
Pelacakan Melalui Share Location
Riska menuturkan, dirinya langsung melakukan pencarian karena kebetulan sedang membagikan lokasi secara real time ke salah seorang kakaknya.
Dari pelacakan, ponsel tampak berpindah keluar area kampus menuju Masjid Al Falah, Perumahan BPI, Ngaliyan.
"Kakak saya bersama security kampus mengikuti titik lokasi dari maps. Saat berhenti, posisi terakhir HP ada di masjid perumahan BPI," jelasnya.
Di lokasi tersebut, titik terang sempat muncul.
Menurut Dimas, salah satu kerabat korban, rekaman CCTV masjid memperlihatkan seorang pria mencurigakan masuk hanya untuk ke toilet dan kemudian pergi terburu-buru.
Sosok itu juga diduga terlihat di area auditorium tempat ponsel milik Riska hilang.
"Gerak-geriknya cukup aneh. Saya juga sempat melihat orang itu di auditorium, sepertinya fotografer atau keluarga wisudawan lain," kata Dimas.
Namun, setelah meninggalkan masjid, ponsel milik Riska tidak lagi aktif.
Laporan ke Polisi dan CCTV Kampus
Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Ngaliyan dengan nomor laporan STPL/21/VIII/2025/SPKT/POLSEK NGALIYAN.
Pihak kepolisian sudah memeriksa rekaman CCTV masjid dan meminta Riska untuk mengajukan rekaman CCTV dari pihak kampus.
Sayangnya, tidak semua titik kampus memiliki kamera pengawas.
CCTV hanya tersedia di pintu masuk auditorium, sementara di lantai 2 dan gerbang kampus tidak terpasang.
"Saya sudah konfirmasi ke pihak keamanan kampus, tetapi tidak semua titik ada CCTV. Rekaman pun tidak bisa langsung dilihat karena aksesnya hanya dimiliki teknisi," terang Riska.
Harapan Korban
Meski masih terpukul dengan kejadian ini, Riska berharap kedua ponselnya bisa segera ditemukan.
Ia juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang mengetahui informasi terkait kasus ini untuk segera menghubunginya di nomor 0887-0643-6491. (*)
Setelah Ritual Tabur Bunga Mawar, Beredar Kabar Bripda Alvian Sinaga Pembakar Pacar di Kos Ditangkap |
![]() |
---|
Seorang Kakek Curi Sepatu Rp9 Juta di Perumahan TNI, Mengaku Dijual Rp85 Ribu untuk Bayar Kos |
![]() |
---|
Rumah Kemalingan, Selebgram Denise Chariesta: Beraksi 30 Detik Bawa Kabur Motor, Malingnya Sopan |
![]() |
---|
Penjual Gorengan Ditemukan Tewas di Toilet Minimarket, Sebelumnya Terlihat Beli Tali |
![]() |
---|
Miris, Anggota Satpol PP Hamil Meninggal karena Dicuekin Petugas di Puskesmas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.