Saat ini masih dalam tahap pengembangan.
"Kami berterima kasih karena sudah dipilih sebagai lokasi program PIID PEL. Kami tidak mengira, karena tidak mengajukan sebelumnya," terangnya.
• Usulan Hak Interpelasi Pasar Rejosari Salatiga Ditolak, Saeful Khawatir Bisa Berlarut-larut
• Begal Payudara Makin Marak di Cilacap, Dua Warga Kesugihan Jadi Korban, Ini Ciri-ciri Pelaku
• Sahabat Egy Maulana Vikri Resmi Diperkenalkan PSIS Semarang sebagai Rekrutan Baru
Penjabat (Pj) Kepala Desa Berjo, Sugino menambahkan, setelah adanya pengembangan dari Kemedes, harapannya kawasan itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Semoga setelah pengembangan ada tindak lanjutnya, dari Kemdes melalui Dispermasdes menyerahkan kepada pihak desa."
"Sehingga dapat dimanfaatkan warga sekitar. Kami nanti akan menata kawasan itu supaya rapi," pungkasnya.
Untuk dapat masuk di kawasan Telaga Madirda, saat ini pengunjung cukup membayar tarif parkir.
Untuk pengendara sepeda motor cukup membayar Rp 2.000 per kendaraan.
Sedangkan pengunjung menggunakan mobil Rp 5.000 per kendaraan. (Agus Iswadi)
• Tak Cuma Ruang Isolasi, RSUP Kariadi Semarang Juga Siapkan Simulasi, Tangani Pasien Suspect Corona
• Virus Corona Sudah Masuk Jawa Barat, Dua Pasien Suspect di Ruang Isolasi RSUD Waled Cirebon
• Stadion Citarum Belum Resmi Jadi Homebase PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Masih Butuhkan Ini