Prinsipnya kita tampung semua produk yang mau masuk.
Kita harap ke depan pasar tani bisa berlanjut pada momen-momen tertentu seperti car free day saat wabah corona sudah selesai," harapnya.
Satu di antara petani yang ikut berdagang, Annisa, menambahkan selama 2 hari bergabung dengan pasar tani, pihaknya sudah bisa menjualkan beberapa sayurnya.
Katanya, sudah 80 pcs sayuran yang ia jual bersama ibunya laku diserbu warga.
Ia berharap pada hari ketiga esok dagangannya bisa terjual lebih banyak lagi dari biasanya.
"Alhamdulillah sudah lumayan banyak terjual.
Sayangnya cuma tiga hari, tetapi siapa tahu besok hari terkahir bisa banyak lagi yang terjual.
Soalnya akhir-akhir ini sulit berdagang, sepi," terangnya. (Sam)
• DPRD Kota Semarang Siap Jadi Relawan Bagikan Bansos ke Warga Terdampak Wabah Virus Corona
• Ditangkap karena Ingin Tawuran, Orang Tua di Semarang Ini Minta Anaknya Ditahan Polisi Lebih Lama
• Gugus Tugas di Tegal Masih Dapati Warga yang Acuhkan Penggunaan Masker di Luar Rumah
• Sejak Ada WFH, Provider Internet Service Kebanjiran Pelanggan hingga 30 Persen