Baca tanpa iklan
Penulis: Zaenal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menyiapkan dua Sekolah Dasar (SD) dan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang dimulai 5 April mendatang.
Untuk SD yang disiapkan yaitu SDN Pekunden dan SDN Lamper Kidul 2 Semarang.
Sedangkan untuk SMP yang disiapkan yaitu SMPN 2 dan SMPN 5 Semarang.
Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, pembelajaran yang dilakukan di awal pelaksanaan PTM nantinya tidak langsung penyampaian materi pelajaran.
Baca juga: Angka Kekerasan di Kota Semarang Turun, DP3A: Warga Tak Usah Takut Lapor Jika Alami Kekerasan
Baca juga: 8 Polsek di Wilayah Polrestabes Semarang Tidak Melakukan Penyidikan
Baca juga: Video Warga Kendal Naik Beat Meninggal Terlindas Truk di Semarang
Baca juga: Ini Alasan Crazy Rich Semarang Beli Pohon Baobab Raksasa dari Subang: Ada Potensi Hidup
"Di awal itu, diisi dulu dengan pemberian pemahaman siswa terkait Covid-19 dan protokol kesehatan."
"Sehingga jika anak-anak sudah mengerti, baru masuk ke pelajaran," kata Gunawan kepada Tribun Jateng di Semarang, Rabu (31/3/2021).
Dalam pembelajaran, Gunawan menekankan, bahwa pembelajaran yang dilakukan tidak boleh lebih dari 4 jam.
Kemudian, tidak ada jam istirahat, kantin sekolah diharuskan tutup, dan siswa membawa bekal makanan sendiri dari rumah.
"Untuk pengaturannya, kami serahkan ke sekolah masing-masing agar tidak menimbulkan kerumunan."
"Bisa berdasarkan nomor urut presensi atau tempat duduk," tuturnya.
Uji coba PTM nantinya akan berlangsung selama dua minggu yaitu mulai 5-16 April. Setelah itu akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
Baca juga: DKK Karanganyar akan Ambil Sampel Guru dan Siswa yang Mengikuti Uji Coba PTM
Baca juga: Siap PTM, Puluhan Guru dan Staf SMK Negeri 1 Warungasem Divaksin
Baca juga: Instruksi Bupati Pemalang, Guru yang Mengajar Dalam Uji Coba PTM Diwajibkan Sudah Ikuti Vaksinasi
Baca juga: Ditunjuk Uji Coba PTM April Mendatang, MAN 1 Pati Tetap Tunggu Izin Orang Tua Siswa
Jika uji coba PTM dirasa berhasil, maka uji coba akan diperluas dengan menambah jumlah sekolah.
Terkait vaksinasi guru dan tenaga kependidikan yang menjadi bagian dari kesiapan PTM, Gunawan menjelaskan, saat ini seluruh guru dan tenaga kependidikan yang berstatus negeri telah selesai divaksin.
"Yang belum itu yang swasta. Tapi ini kita kejar agar sebelum pelaksanaan PTM Juli 2021 mendatang, seluruh guru dan tenaga kependidikan sudah vaksin semua," tandasnya. (Nal)