TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA - Minggu (11/4.2021), mayat bayi laki-laki ditemukan di Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat ditemukan, mayat bayi tersebut tengah digigit anjing.
Mayat itu sudah tak berkaki.
Baca juga: Anak Broken Home Ini Ketagihan Hubungan Intim, Sudah Layani 25 Pria Tanpa Minta Imbalan
Baca juga: Tidak Hanya Kebutuhan Pokok, Tarif Wanita Malam di Pemalang Ikut Naik Jelang Ramadhan
Baca juga: 13 Ucapan Selamat Ramadhan 2021 dalam Bahasa Jawa Viral di WA, IG, Facebook, dan Twitter
Baca juga: Pekerja Migran Indonesia Tak Terampil Rawan Alami Eksploitasi dan Kekerasan
Hasil pemeriksaan bidan desa, mayat itu lahir normal dengan usia kandungan sembilan bulan.
Bidan desa setempat, Elis, menyebut usia kandungan bayi mencapai sembilan bulan dan kemudian lahir secara normal.
"Sedangkan kondisi bayi meninggal diperkirakan sudah dua hari," kata Kapolsek Cineam, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Semiyono.
Jadi kemungkinan bayi tersebut lahir dan meninggal dua hari lalu, dimasukkan kantung keresek dan dimasukkan lagi ke dalam kardus lalu dibuang.
Jika melihat kondisi seperti itu, tambah Semiyoni, kelahiran bayi tak diharapkan dan diduga kuat hasil hubungan gelap.
Diberitakan, warga Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan ditemukannya mayat bayi, Minggu (11/4/2021).
Mayat bayi laki-laki tersebut ditemukan dalam kardus dengan kondisi mengenaskan sedang digigit-gigit seekor anjing.
Jasad bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Muslihin, warga setempat.
Saat ia ke luar rumah, melihat ada kardus mencurigakan.
Kardus sedang digigit-gigit anjing.
Betapa terkejutnya Muslihin saat mendekat ia melihat ada mayat bayi di dalam kardus.
Ia segera menghalau anjing dan memberi tahu tetangga.