TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono mewanti-wanti supaya masyarakat tidak boleh jumawa serta tidak abai meski nol kasus Covid-19.
Berdasarkan informasi DKK Karanganyar, nol kasus Covid-19 terjadi pada Kamis (16/6/2022).
Bupati Karanganyar menyampaikan, pemerintah juga tidak bisa abai meski secara data menunjukan nol kasus Covid-19.
Baca juga: Polres Karanganyar Tanam Pohon dan Bagi Sembako Warga di Bantaran Sungai Bengawan Solo
Baca juga: Bumil di Karanganyar Diminta Rutin Cek Kehamilan Guna Antisipasi Risiko
Baca juga: Akhirnya Ditangkap, Ibu di Karanganyar Ini Ungkap Alasan Taruh Bayinya di Kursi Rumah Warga
Baca juga: Semua Pasar Hewan di Karanganyar Ditutup Sementara Mulai Hari Ini
Menurutnya, pemerintah tetap harus siap untuk menghadapi kemungkinan muncul varian baru.
"Varian baru (BA-4 dan BA-5), kami tentu antisipasi itu."
"Kami akan lihat itu, tapi Alhamdulillah kami syukuri nol (Covid-19)," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/6/2022).
Pemkab Karanganyar tidak mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 secara khusus seperti tahun sebelumnya.
Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar itu menuturkan, anggaran untuk Covid-19 dapat dianggarkan melalui dana tidak terduga (DTT).
"Itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan emergency," ucapnya.
Sementara itu Kepala BKD Kabupaten Karanganyar, Kurniadi Maulato mengatakan, DTT tahun ini mengalami peningkatan sebesar Rp 5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
"DTT tahun ini Rp 15 miliar," terangnya. (*)
Baca juga: Makin Memprihatinkan, Pelajar SMP Ditangkap Polisi, Sebulan Ini Edarkan Sabu di Pekalongan
Baca juga: KPU Jateng Gelar Konsolidasi Sambut Pemilu 2024
Baca juga: Pekerja Pemilah Sampah Cilacap Dapat BPJS Ketenagakerjaan PT SBI
Baca juga: Peritel Handphone: Harga Hp Rata-Rata Naik Rp 50 Ribu sampai Rp 100 Ribu