Berita Nasional

Dr Aqua Dwipayana: Hidup bukan Soal Usia, Melainkan tentang Bagaimana Membantu Orang Lain

Penulis: Erwin Ardian
Editor: Erwin Ardian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Mewujudkan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM pada Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor Jumat (24/6/2022)

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR-Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain. Oleh karena itu, jadilah jiwa Sang Penolong dalam kehidupan ini. Ingat, sebaik-baiknya manusia adalah yang mampu memberi banyak manfaat pada sesama dan melakukannya secara konsisten dengan ikhlas.

Baca juga: Banjir Cilacap 2022 : Rendam Desa Cikedondong Bantarsari, Sebanyak 811 Jiwa Terdampak

Baca juga: Pakai Google Lens Cara Cepat dan Praktis Terjemahkan Teks di HP Tanpa Buka Google Translate

Baca juga: Cuan Rp 500 Ribu dari Baca Berita dari Aplikasi Penghasil Uang Dong Bao

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengungkap hal itu saat menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Mewujudkan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM pada Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor" Jumat (24/6/2022) sore hingga malam di aula Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor Jl. Ahmad Yani No. 19 Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dr Aqua menyampaikan presentasinya lebih dari tiga jam. Semua pesertanya antusias sekali. Acaranya berhenti sekitar 15 menit untuk memberikan kesempatan kepada peserta yang beragama Islam melaksanakan sholat magrib berjamaah.

Pria yang memiliki jati diri kuat itu menambahkan siapapun yang bekerja di lembaga yang sifatnya melayani kepenting masyarakat, memiliki peluang besar untuk menjadi sosok penolong dan pelayan publik, termasuk di lembaga seperti Kantor Imigrasi yang sudah menetapkan target mewujudkan Zona Integritas untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Menurut Dr Aqua selama bekerja di Kantor Imigrasi Kelas I Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bogor, kesempatan membantu banyak orang besar sekali. Apalagi setiap hari kerja ratusan orang datang ke kantor ini dengan berbagai urusan keimigrasian.

"Kehadiran mereka di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor merupakan lahan ibadah buat semua pegawai di sini. Jadi jangan pernah menyia-nyiakannya. Kesempatan emas menolong banyak orang jangan berlalu begitu saja. Sayang sekali kalau tidak dioptimalkan," ungkap Dr Aqua.

Terkait dengan lahan ibadah yang luas itu, pria yang memiliki jiwa sosial yang tinggi tersebut dengan tegas mengatakan semua pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor adalah ahli surga. Setiap hari kerja berkesempatan membantu ratusan orang yang datang ke kantor tersebut.

"Insya Allah semua pegawai di sini masuk surga. Asal selalu meniatkan dan mengimplementasikan bekerja itu sebagai ibadah. Melaksanakan sepenuhnya karena Tuhan, bukan disebabkan motif-motif tertentu," tegas pria yang selalu bicara apa adanya ini.

Dr Aqua melanjutkan, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor juga merupakan salah satu etalase bagi warga negara asing (WNA) di Tanah Air. Untuk itu semua pegawainya harus selalu memberikan layanan prima kepada seluruh orang yang datang termasuk dari mancanegara. Hal itu penting sekali dilakukan secara konsisten karena dapat meningkatkan citra dan reputasi Indonesia di luar negeri.

Pria yang sudah mendatangi 34 negara itu melanjutkan, terkait dengan hal tersebut maka setiap WNA yang datang ke Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor harus dilayani dengan sebaik-baiknya. Jangan ada petugas Imigrasi yang membeda-bedakan mereka apalagi bersikap diskriminatif.

"Layanilah secara profesional dan proporsional. Lakukan dengan ikhlas. Jangan ada yang meminta biaya tambahan di luar yang resmi karena bisa dianggap pungutan liar atau pungli," pesan Dr Aqua.

Jika WNA merasa puas dengan layanan yang mereka terima, kata Dr Aqua mengutarakan, tanpa diminta orang itu akan cerita ke saudara-saudara dan teman-temannya. Ini promosi gratis yang dahsyat bagi Indonesia.

Sebaliknya, tambah Dr Aqua, jika pelayanannya buruk, selain kecewa, WNA tersebut pasti menceritakan pengalaman buruknya itu ke banyak orang termasuk melalui media sosial. Jika ini terjadi maka kerugian besar buat bangsa dan negara Indonesia.

"Dampak negatifnya besar sekali kalau sampai terjadi. Citra dan reputasi Indonesia jadi jelek di dunia internasional. Untuk mengembalikan ke kondisi normal atau positif butuh waktu lama, biaya dan pengorbanan yang besar," jelas Dr Aqua.

Terkait dengan itu pria yang banyak mendapat undangan Sharing Komunikasi dan Motivasi tersebut mengingatkan agar jangan pernah main-main dengan pelayanan. Akibatnya bisa fatal, merugikan bangsa dan negara.

Halaman
1234

Berita Terkini