Berita Korupsi

Reaksi Bupati Lombok Tengah Disebut Terima Aliran Dana Korupsi RSUD Praya: Kami Mau Calm Down

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI mata uang Rupiah.

Tanggapan Bupati Lombok Tengah

Bupati Lombok Tengah, Pathul Bahri enggan berkomentar banyak.

Dia hanya menanggapi persoalan itu dengan hati yang tenang.

"Kami mau calm down, jangan sampai yang membias, kalau membias semakin susah," ungkap Pathul, Kamis (25/8/2022).

Pathul mengungkapkan, ada banyak hal yang harus dikerjakan.

Pekerjaannya tak hanya memikirkan kasus yang dihadapi pimpinan RSUD Praya.

"Bukan hanya pikirkan diri sendiri, ada macam hal," kata Pathul.

Baca juga: Begal Bersenjata Tulang Ikan Pari Beraksi di Lombok Timur, Seorang Warga Jadi Korban

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah, Fadil Regan Wahid berkata, menemukan kerugian negara sekira Rp 1,7 miliar dalam kasus tersebut.

"Terkait dengan besar kerugian untuk mark up-nya sendiri sementara ini yang kami bisa dapatkan hampir Rp 900 juta."

"Kemudian juga untuk potongan ini kalau nggak salah itu sekira Rp 865 juta dan untuk suap gratifikasinya ini sekira Rp 15 juta," ungkap Fadil.

Fadil mengungkapkan, dugaan penyimpangan dana di RSUD Praya tesebut terjadi dari 2017-2020.

Kejaksaan telah menyelidiki kasus dugaan korupsi ini sejak 2021. 

"Sampai akhirnya pada November atau Oktober 2021 itu kami tingkatkan kasusnya ke tahap penyidikan karena sudah menemukan bukti permulaan yang cukup adanya perubahan penyimpangan terkait dengan pelaksanaan pengelolaan dana di RSUD Praya," ungkap Fadil.

Dalam kasus tersebut selama proses penyidikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan puluhan saksi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Tersangka Korupsi, Direktur RSUD Lombok Tengah Sebut Dana Mengalir ke Bupati"

Baca juga: 11 Jam Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Kombes Nurul Azizah: Baru Selesaikan 8 Saksi

Baca juga: Sesaat Lagi Drawing Liga Champions 2022, Klik Saja Link Live Streamingnya

Baca juga: BPN Tanggapi Kenaikan Harga Telur Ayam: Hal Wajar Karena Ini Keseimbangan Baru

Baca juga: Kirab Budaya HUT ke 400 Kabupaten Pekalongan, Bupati Fadia Arafiq: Lelah Tapi Menyenangkan

Berita Terkini