TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dua residivis kasus pencurian ditangkap Satreskrim Polres Wonosobo.
Mereka ditangkap karena terbukti telah menggondol 5 laptop dan uang tunai di SD Negeri 1 Wonosari, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.
Keduanya atas nama Kiram (33) dan Warsito (31) yang merupakan kakak beradik.
Keduanya ditangkap di daerah Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Dalam Sehari, Siswi SMA di Wonosobo Diperkosa Berkali-kali Oleh Empat Pemuda, Berawal di Alun-alun
Kedua tersangka melakukan aksi pencurian dengan terlebih dahulu memetakan target pencurian.
Mereka memanfaatkan aplikasi Google Maps, mencari sekolah yang letaknya tidak dikelilingi areal permukiman warga.
Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Achmad Sugeng mengatakan, tersangka mencari atap sekolah yang menggunakan genteng, bukan seng.
"Setelah menargetkan lokasi pencurian, keduanya lantas membagi tugas," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Pengakuan Paman di Wonosobo yang Perkosa Keponakan Hingga Hamil, Dilakukan Malam Hari Berkali-kali
Tersangka Kiram (33) bertugas masuk dengan memanjat atap sekolah dan membongkar kayu reng atap untuk dapat masuk ke tempat yang terdapat laptop inventaris sekolah.
Sedangkan tersangka Warsito (31) mengantar tersangka Kiram ke lokasi yang sudah ditargetkan, serta menjemput tersangka Kiram setelah berhasil mendapatkan barang curian.
"Keduanya saling berkoordinasi menggunakan handphone," terang AKP Achmad Sugeng.
Menurut keterangan pelaku Kiram (33), untuk memantau target lokasi, dia berpura-pura menjadi tukang sayur.
Baca juga: Bupati Afif Tinjau Pembangunan di Wonosobo, Semua Proyek Sesuai Schedule, Target Rampung Akhir Tahun
"Sering ke situ jadi tukang sayur sehingga tahu lokasinya."
"Targetnya sekolah karena lebih sepi," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan di rumah pelaku, pihak kepolisian menemukan belasan laptop hasil pencurian.
Dimana akhirnya diketahui jika keduanya turut beraksi di daerah Temanggung. (*)
Baca juga: Teriak Histeris Bocah SD di Brebes, Temukan Kerangka Manusia di Sungai Prupuk, Kondisinya Tidak Utuh
Baca juga: Residivis Asal Banyumas Ini Masih Kecanduan Sabu, Alasannya Buat Tingkatkan Stamina
Baca juga: Pemkot Semarang Galang Bantuan Korban Gempa Cianjur, Buka Posko di Balai Kota Selama Lima Hari
Baca juga: Terima Kasih Bupati Fadia Arafiq, Raperda APBD Kabupaten Pekalongan TA 2023 Disetujui DPRD