2. Luka bakar atau cold burn pada jaringan kulit
3. Tenggorokan terasa seperti terbakar
4. Kerusakan internal organ.
Hal itu disebabkan oleh suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dalam waktu yang panjang.
Selain itu, menghirup uap asap nitrogen dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang cukup parah.
Mengantisipasi dampak berbahaya Ciki ngebul yang semakin luas dan masif.
Kemenkes menginstruksikan pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap produk pangan siap saji.
Terutama yang menggunakan nitrogen cair seperti Ciki ngebul yang beredar di masyarakat.
Pembinaan dan pengawasan tersebut mencakup, pemberian edukasi kepada masyarakat, sekolah dan anak-anak akan bahaya konsumsi Ciki ngebul.
Selain itu, restoran yang menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji harus memberikan informasi cara konsumsi yang aman kepada konsumen.
Sementara itu, di Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) selain restoran, seperti gerai pangan jajanan keliling untuk saat ini tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang dijual. (*)