TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Wilayah Selo yang terletak di Kabupaten Boyolali memang menjadi salah satu tujuan para wisatawan.

Tak hanya itu, Selo berada tepat di tengah-tengah Gunung Merbabu dan Gunung Merapi yang menawarkan pemandangan alam lebih menarik.

Selain pemandangan alam, Selo juga mempunyai berbagai macam wisata kuliner seperti halnya Langit Pitu Resto.

Langit Pitu Resto ini berada di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali selalu ramai dikunjungi.

Manajer Operasional Langit Pitu Resto Boyolali, Eko Taruno mengatakan, restoran yang dilaunching pada 24 Januari 2023 ini adalah yang tertinggi di kawasan Selo.

Baca juga: Ternyata Begini Fasilitas di Janti Park dan Bakal Ada Wisata Kuliner Juga!

Baca juga: Wisata Kuliner Keren di Kabupaten Tegal, Joglo Selayu Usung Konsep Jawa-Bali, Sajikan Menu Rumahan

“Memang lokasi Langit Pitu adalah restoran yang paling tinggi di Selo."

"Sehingga pemandangannya sangat indah."

"Pengunjung selain makan enak juga melihat alam dengan view yang menarik,” kata Eko kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/2/2023).

Menurutnya, letak resto yang paling tinggi ini merupakan bonus untuk para pengunjung dalam menikmati pemandangan di wilayah Selo.

“Di sini kawasan tanaman sayuran."

"Jadi pengunjung bisa berinteraksi dan melihat aktivitas petani juga, termasuk saat bercocok tanam,” ucapnya.

Menu andalan di Langit Pitu Resto Boyolali adalah Bagong Pitu yang merupakan masakan babat gongso.

Ada juga Sopia Lajuba, sop iga yang dimasak dengan bumbu rempah disajikan komplit dengan emping dan sambal.

Baca juga: Aldmi Coffee Menambah Khasanah Kuliner di Kota Semarang

Baca juga: Kuliner Legendaris Semarang, Lezatnya Es Pankuk Pak Yono Sudah Sejak 1950

Tak boleh dilewatkan pula bubur ketan hitam dengan topping es krim dan irisan nangka.

“Kami memang menyajikan menu Indonesia dan tradisional, Chinese, serta western."

"Selain menu personal, ada juga menu Langit Pitu Barengan yang bisa disantap untuk dua orang,” paparnya.

“Selain itu juga ada spot untuk makan di alam terbuka dan gerbong."

"Jadi suasana healingnya sangat terasa."

"Kami melayani pengunjung mulai pukul 06.00, khusus untuk breakfast menu,” imbuhnya.

Sementara itu, pengunjung Langit Pitu Resto Boyolali, Apta tertarik datang ke Langit Pitu karena melihat di media sosial dengan suasana yang bagus.

“Ternyata memang tempatnya enak dan luas, pemandangan juga bagus."

"Cocok untuk keluarga,” kata Apta. (*)

Baca juga: Dugaan Pelanggaran Netralitas 3 Guru ASN di Karanganyar, Ketua PGRI: Mereka Salah Terjemahkan Arahan

Baca juga: Kick Off Wonosobo Tangkas Lestari 2023, Bupati Afif: Kolaborasi Ini Bisa Percepat Penurunan Stunting

Baca juga: Usulan Atlet Popda Dicover BPJS, Bayar Iuran Cuma Rp 16.800, Disdikpora Kudus: Sedang Kami Kaji

Baca juga: Guru Korban Pelecehan di Ungaran Buka Suara, Bocorkan Tindakan Bejat Pengasuh Ponpesnya, Ini Katanya