TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pada Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi lonjakan pemudik dibandingkan dua atau tiga tahun sebelumnya.
Salah satu faktornya adalah kelonggaran atau telah dicabutnya pemberlakuan PPKM.
Beberapa persiapan pun sedang dilakukan, baik itu oleh pemerintah daerah, TNI, Polri, khususnya yang selama ini menjadi tujuan pemudik.
Sebut saja Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Ramadhan Energi Berbagi, BDI Cilacap Bagikan 9.000 Paket Takjil
Baca juga: Gadaikan Mobil Rental, Pasutri di Dayeuhluhur Cilacap Ditangkap Polisi
Jumlah pemudik ke Kabupaten Cilacap pada Lebaran 2023 ini diprediksi akan melonjak.
Pasalnya tahun ini merupakan Lebaran pertama setelah dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dishub Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo mengatakan, dari hasil survei potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023, sebanyak 671.330 orang diperkirakan akan masuk Cilacap.
"Waspada karena tahun ini mungkin akan menjadi ajang balas dendam dari Lebaran tiga tahun terakhir," kata Tulus seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (31/3/2023).
Untuk itu, Pemkab Cilacap mempersiapkan rencana untuk kelancaran pemudik bersama OPD dan stakeholder terkait.
"Kami sebagai aparatur negara untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang akan mudik."
"Krena ini sudah menjadi budaya masyarakat," ujar Tulus.
Baca juga: Tiga Pria Tertangkap Basah Saat Hendak Bobol Kios Vapestore di Kroya Cilacap
Baca juga: Sadis! Kronologi Perampokan Sebuah Toko Di Kedungreja Cilacap, Sariman : Empat Kali Tembakan
Beberapa persiapan yang dilakukan seperti pos di titik-titik penjagaan, persiapan armada, pemberian bantuan mudik gratis, ram check kendaraan, dan pengecekan kesehatan kru kendaraan.
Dishub Kabupaten Cilacap menyiapkan 894 moda angkutan Lebaran, dengan rincian 109 bus AKAP, 103 bus AKDP, 383 angkot dan angkudes, serta 59 bus cadangan.
Selain itu, juga menyiapkan 25 angkutan antarjemput, 85 angkutan sungai, 2 pesawat terbang, 62 angkutan sewa khusus, 66 angkutan kawasan tertentu dan kereta api.
Tulus mengatakan, personel Dishub bersama OPD dan stakeholder terkait akan mulai melaksanakan penjagaan pada H-7 sampai H+8 Lebaran.
"Pada 15 April 2023 sudah on hingga 30 April atau 1 Mei 2023 untuk standby."
"Biasanya kota kedatangan seperti Cilacap ini bebannya berat pada saat mereka balik Lebaran," kata Tulus. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak, Kadishub Cilacap: Tahun Ini Jadi Ajang "Balas Dendam"
Baca juga: AWAS Peredaran Daging Sapi Gelonggongan Jelang Lebaran, Tim Mabes Polri Tangkap KW Warga Boyolali
Baca juga: Ini Alasan Dinsos Karanganyar Minta Segerakan Pembangunan Rumah Singgah, Jadi Pelengkap Perda PGOT
Baca juga: Hapus Tiket Masuk Kemuning Sky Hills! Tuntutan Warga dan Pedagang Kepada The Lawu Group
Baca juga: Petugas Jemput Bola, Cara Selama Ini Disdukcapil Sukoharjo Layani Warga Rentan Adminduk