TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komunitas pencinta kucing Semarang, Cat Squad mengisi bulan Ramadan ini dengan melakukan kegiatan street feeding.
Gerakan sosial itu dilakukan di Pasar Karangayu Semarang dengan menyasar ratusan kucing.
Tak hanya street feeding atau memberikan pakan kepada kucing jalanan, anggota Cat Squad Semarang juga mengobati kucing yang sakit.
"Kami bareng dengan MeO Cat Food menyusuri Pasar Karangayu untuk memberikan makanan ke kucing jalanan," ucap Ketua Cat Squad Semarang, Aris Santoso kepada Tribunjateng.com, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Ngabuburit Favorit Pelancong
Baca juga: Rutin Gelar ‘Pak Rahman’, Inflasi Kota Semarang Terendah di Indonesia
Komunitas tersebut sengaja melakukan kegiatan di Pasar Karangayu Semarang lantaran pasar tersebut memiliki populasi kucing liar yang termasuk besar dibandingkan pasar atau tempat lain di Kota Semarang.
Pasar Karangayu Semarang termasuk pula menjadi tempat pembuangan kucing bagi orang-orang yang tidak suka terhadap kucing.
"Sebelumnya kami mengadakan street feeding (SF) di lokasi lain seperti Pasar Johar, Pasar Kobong, Lawang Sewu, dan Kota Lama."
"Nah untuk SF kali ini kami putuskan ke Pasar Karangayu Semarang karena pertimbangan yaitu belum pernah SF resmi ke sini," papar Aris.
Selain street feeding, pihaknya melakukan pengobatan ringan untuk kucing-kucing di pasar seperti mengobati scabies, sakit mata, jamuran, dan cacingan.
Diberikan pula program trap neuter and release (TNR) yaitu program menangkap kucing-kucing liar untuk disterilkan.
Setelah itu, kucing dikembalikan lagi ke habitatnya semula di tempat asal mengambilnya.
Baca juga: Tinggal Dekat Pemakaman Bergota Semarang, Ninik Berkali-kali Dilihatin Sosok Ini, Didekati Hilang
Baca juga: Pemudik ke Semarang Kondisi Batuk Pileg Diimbau Tetap Pakai Masker
"Biaya sterilisasi kucing-kucing liar ini kami menggandeng donatur-donatur yang bersedia."
"Alhamdulillah ada tiga donatur yg bersedia sehingga kami bisa bawa tiga kucing untuk disterilkan," ujarnya.
Anggota Cat Squad Semarang, Syarifah Aini menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan pada siang hari mulai pukul 14.00 hingga pukul 16.00.
Hal ini dilakukan untuk mengindari keramaian pasar.