TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Mochammad Edrick Firjatullah menciptakan inovasi motor listrik yang ia desain sendiri.
Mahasiswa yang akrab dipanggil Hoki ini merupakan mahasiswa semester dua pada program studi Teknik Elektro.
Ia sudah tertarik dengan kendaraan listrik sejak duduk di bangku SMK.
Sejak kecil, ia memang suka ngoprek kendaraan.
Seiring berjalannya waktu, ia melihat potensi pada kendaraan listrik.
Hal ini membuatnya tertarik memulai bisnis pada bidang tersebut.
Diawali dengan membuka jasa service kendaraan listrik hingga usaha jual - beli.
"Saya suka motor listrik, soalnya ramah lingkungan jadi bisa mengurangi polusi.
Untuk prospek ke depan juga bagus, udah ada anjuran dari pemerintah juga," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (21/6/2023).
Lama menggeluti bidang otomotif, Hoki tercetus ide membuat inovasi kendaraan listrik dengan desain yang unik.
Hoki Bikes adalah nama yang ia gunakan sebagai brand pada kendaraan listrik yang ia ciptakan sendiri.
Dengan harapan bisa membawa keberuntungan sesuai namanya.
"Hoki Bikes bikinan saya sudah ada 2 tipe, quetzer sama beat.
Dua - duanya ini unik," katanya sebagaimana dalam rilis.
Motor listrik buatan Hoki, memiliki desain yang lebih mungil dibanding dengan motor biasa.
Karena motor tersebut memang diciptakan portable, bisa dibawa - bawa saat bepergian.
Dengan kapasitas baterai 576 Wh dan tegangan 48 V, Hoki Bikes bisa digunakan untuk menempuh jarak 35 kilometer.
Kecepatan maksimal 50 kilometer per jam.
Ke depan, Hoki akan melengkapi motornya dengan sistem IOT yang dapat menghubungkan motor dengan pengguna melalui sebuah aplikasi.
Sistem tersebut dapat membaca karakteristik penggunanya, sehingga kecepatan kendaraan dapat menyesuaikan secara otomatis.
"Kalau suka ngebut, otomatis kenceng pas dipakai.
Tapi kalau yang pake sukanya pelan - pelan, motornya juga pelan," ungkapnya.
Rektor IT Telkom Purwokerto, Dr. Arfianto Fahmi turut mencoba Hoki Bikes berkeliling kampus.
Ia berpesan kepada Hoki selalu semangat berinovasi dan menciptakan karya hebat lainnya.
"Keren dan mantap motornya.
Tetep semangat ya, bikin inovasi - inovasi lainnya selagi masih muda," kata rektor.
Berkat ketekunannya, Hoki kini mempunyai bengkel dan toko kendaraan listrik yang ia namai "Selis Molis Hoki".
Dari usahanya ini, Hoki mendapatkan omset puluhan juta setiap bulannya.
Sebagai mahasiswa, Hoki patut menjadi motivasi bagi kita semua, agar jeli dan optimis melihat peluang.
"Temen - temen mahasiswa seperti saya, jangan buang - buang waktu untuk hal yang nggak manfaat.
Lebih baik waktunya dipakai berinovasi dan jadi lebih produktif," pesannya. (jti)
Baca juga: Diserbu Netizen, Ini 40 Tag Baru Getcontact Syahnaz Imbas Nomor Tersebar karena Isu Selingkuh
Baca juga: Tak Terima Digerebek Suami Ngamar dengan Selingkuhan, Istri Spontan Masukkan Banyak Pil ke Mulut
Baca juga: Forum Konsultasi Publik Evaluasi Standar Pelayanan Setda Wonosobo Maksimalkan Pelayanan Publik
Baca juga: Souvenir Shop Cepoko Semarang Butuh Perhatian, Hasanudin : Warga Harap Ada Agenda Pemkot tiap Pekan