Berita Pendidikan

SMK Muhammadiyah 1 Semarang Kenalkan Sistem Demokrasi Lewat Gelar Karya, Begini Hasilnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswi SMK Muhammadiyah 1 Semarang sedang menggambar melalui digital painting dalam Gelar Karya Suara Demokrasi di sekolah tersebut, Jumat (23/6/2023).

"Jadi kami kenalkan mereka tentang demokrasi."

"Misalnya, pemilihan OSIS tidak ada lagi istilah tunjuk-tunjukan mana yang pantas dan mana yang bukan,"

"Artinya mereka diajari tentang cara memilih pemimpin." jelasnya. 

Baca juga: Sambut Liburan Sekolah, Gogo Dino Sapa Anak-Anak di Mal Ciputra Semarang

Ketua Komite SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Slamet Widodo mengatakan, gelar karya menjadi bagian penting dalam membentuk sikap kemandirian anak.

Menurutnya, karakter anak akan muncul seraya proses kreasi mereka dalam berkegiatan.

"Perkembangan anak tak hanya dengan sains, tapi juga ada seni."

"Di sini anak diajari untuk berkreasi sesuai potensi diri," kata dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (23/6/2023).

Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Dwi Kartika Sulistyo Rini mengapresiasi langkah anak didiknya dalam berkreasi.

Meskipun sempat ragu, dia bangga atas karya siswa-siswinya dalam mengekspresikan potensi diri.

"Semester ini kami mengambil tema Suara Demokrasi, karena untuk mengenalkan siswa tentang demokrasi dan mengimplementasikan di ruang sekolah,"

"Awalnya kami ragu, apakah mereka bisa berkarya secara orisinil," katanya. (*)

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Batang Ingatkan Warga Terkait Bahayanya Paham Radikalisme

Baca juga: Gowes Jumat Pagi Bupati Sukoharjo, Lewati Alaska dan Sapa Warga Polokarto

Baca juga: Tim Pora Kantor Imigrasi Pemalang Sidak 3 Perusahaan di Pekalongan, Ini Tujuan dan Hasilnya

Baca juga: Tiga Anak Yatim Sujud Syukur Saat Bisa Masuk ke Rumah Orang Tua yang Dikuasai Pihak Lain di Jepara

Berita Terkini