Dua minggu setelah mendapat perlakuan itu di sekolah, korban kembali mengalami hal yang sama dari pelaku AHK.
"Saat itu orang tua korban sedang pergi melakukan tokok sagu di hutan dan menitipkan korban di rumah tantenya.
Di malam saat korban tertidur tiba-tiba AHK mengetuk pintu lalu korban bangun membuka pintu," ungkapnya.
"Saat itu ketika hendak korban pergi tidur ditarik oleh pelaku sambil menutup mulut korban dan dilakukan aksi bejatnya," lanjut Tomi.
Masih di Bulan November 2023, saat di rumah sendiri, korban didatangi pelaku YS.
Saat itu pelaku menanyakan keberadaan orangtua korban.
Namun, usai mengetahui orangtuan korban tak dirumah, pelaku melakukan aksinya.
"Dalam bulan November korban mengalami perlakuan pemerkosaan dari sekitar empat pelaku.
Terakhir saat korban mengikuti pesta ulang tahun di rumah temannya.
Kemudian saudara dari temanya berinisial NS melakukan hal serupa," ucapnya.
Perlakuan para pelaku diketahui setelah korban menginap di rumah tantenya.
Tantenya melihat pelaku AP mengintip korban.
Lalu keesokan tantenya menanyakan kepada korban tentang hal itu.
Sontak korban menceritakan semua yang ia alami
"Para pelaku seluruhnya telah ditahan.