TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Sampai saat ini sudah ada 4 partai politik yang bersepakat mengusung Bupati Blora Arief Rohman untuk maju sebagai calon Bupati (Cabup) di Pilkada Blora 2024.
"Sampai saat ini yang sudah fiks siap berkoalisi ada 4 parpol."
"PKB, Partai NasDem, PKS, dan Partai Perindo."
"Keempatnya bersepakat menyatakan mendukung Arief Rohman maju di Pilkada 2024," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Blora, Abdul Hakim kepada Tribunjateng.com, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Ketua DPRD Blora HM Dasum Hibahkan Tanah Pribadi Seluas 1 Hektare ke Disdikbud Jateng
Baca juga: DP4 Blora Terjunkan 70 Petugas Pengawas dan Pemeriksa Hewan Kurban Saat Iduladha
Hakim mengatakan akan terus berupaya untuk mengajak partai-partai lainnya bergabung.
"Ke depan ada tambahan beberapa partai lagi."
"Semua partai kami ajak koalisi, kalau mau," jelasnya.
Terkait calon Wakil Bupati (Cawabup) yang bakal mendampingi Arief Rohman, Abdul Hakim menyebut masih berproses mencari Cawabup yang pas disandingkan.
"Untuk calon wakilnya ini baru negosiasi dan diskusi."
"Tergantung nanti yang disepakati oleh teman-teman partai koalisi siapa," jelasnya.
Hakim menyampaikan, kriteria Cawabup yang bakal mendampingi Arief Rohman dimungkinkan bukan dari kader partai koalisi.
"Kalau dari kader partai koalisi kelihatannya tidak."
"Karena kalau (Cawabup-red) dari kader salah satu partai koalisi itu nanti timbul kecemburuan," terangnya.
Baca juga: Lestarikan Kesenian Barongan, Sejumlah Siswa SDN 1 Karangjati Blora Kompak Berlatih
Baca juga: Ini Alasan Kesbangpol Blora Belum Cairkan Banpol 2024
Partai koalisi menyarankan agar Cawabup yang bakal mendampingi Arief Rohman berlatarbelakang nonpartai.
"Permintaan dari empat partai yang berkoalisi itu agar wakilnya dari nonpartai, bisa dari pengusaha dan yang lainnya,"
"Tetapi bahasanya kalau bisa."
"Kalau bisa wakil jangan dari partai, artinya biar tidak terjadi kecemburuan," jelasnya.
Kendati demikian, Abdul Hakim menuturkan bahwa partai koalisi telah menyerahkan proses pencarian Cawabup ke Arief Rohman.
"Masing-masing partai koalisi menyerahkan kepada Arief Rohman untuk mencari wakilnya," ujarnya.
Meskipun begitu, menurut Abdul Hakim, keputusan Cawabup yang bakal mendampingi Arief Rohman tetap harus mendapat persetujuan dari pusat.
"Sebab dari partai di pusat itu rekomendasinya pasangan calon."
"Cabup dan Cawabup siapa, semua rekomendasi dari pusat," paparnya. (*)
Baca juga: Pemkot Solo Pilih Diam Tak Berani Berjanji, Belum Jelas Kapan Taman Balekambang Bisa Dibuka
Baca juga: Dalih Penyebab Lamanya Penanganan Kasus Oknum Polwan Tipu Petani Subang: Beda dengan Pembunuhan
Baca juga: Pemkot Tegal Tanam 2.000 Pohon Mangrove di Sungai Siwatu, Apa Tujuannya?
Baca juga: Kompol Yulius Herlinda Jabat Wakapolres Tegal Kota Gantikan Kompol Wibowo Saputra