Jenis pelatihan yang diberikan meliputi kecantikan, tata boga, dan kerajinan tangan, yang seluruhnya disesuaikan dengan peluang ekonomi di masing-masing wilayah.
Pihaknya berharap, keterampilan yang diperoleh peserta dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha sendiri atau bekerja di sektor terkait, sehingga turut mendukung upaya penurunan angka pengangguran di Kota Pekalongan.
"Kami mengajak, masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin agar mereka lebih siap bersaing di dunia usaha maupun dunia kerja," pungkas Betty. (*)
Baca juga: DPRD Minta Bupati Kudus Evaluasi Kepala OPD Tidak Kompeten, Banyak yang Absen Saat Rapat Paripurna
Baca juga: RESMI! Prof Komaruddin Hidayat Ketua Dewan Pers 2025-2028, Dahlan Dahi Ketua Komisi Digital
Baca juga: Iswar Yakin 70 Persen Persoalan Banjir di Semarang Bisa Terselesaikan, Pemkot Kawal Program Pusat
Baca juga: PINTU Raih Penghargaan di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025