Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

WNI Mengaku Bunuh Istri di Hotel Singapura, Terancam Hukuman Mati

Seorang warga negara Indonesia (WNI) terlibat kasus pembunuhan di Singapura.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA
ILUSTRASI PENJARA: Seorang warga negara Indonesia (WNI) terlibat kasus pembunuhan di Singapura. WNI berusia 41 tahun didakwa atas tuduhan membunuh seorang wanita yang diyakini sebagai istrinya di sebuah hotel di North Bridge Road, Sabtu (25/10/2025). (TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA) 

Peristiwa berdarah terjadi di Kota Ibaraki, Prefektur Ibaraki, Jepang, Minggu (19/10/2025) dini hari.

Tepatnya di kawasan pemukiman sekitar 7 kilometer barat daya Stasiun Mito di  kompleks apartemen di dekat Rute Nasional No.6, yang berjarak sekitar 1,1 kilometer arah barat daya Persimpangan Ibaraki-machi Higashi di Jalan Tol Kita-Kanto yang terdapat restoran dan pompa bensin di dekatnya.

Korban bernama Geraldy Albert Budiman (27), diduga berasal dari Sulawesi Utara, meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat.

Pihak kepolisian Jepang kini tengah memeriksa seorang pria lain yang juga diyakini berkewarganegaraan Indonesia atas dugaan pembunuhan.

“Kami menerima panggilan darurat 119 pagi ini dan menemukan ada pria yang ditikam,” ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang, Minggu (19/10/2025).

Menurut keterangan kepolisian, panggilan darurat diterima sekitar pukul 04.30 waktu setempat dari sebuah gedung apartemen di Kota Ibaraki.

Laporan menyebut seorang pria ditemukan dengan luka tusuk di bagian perut.

Korban yang tewas diketahui bernama Geraldy Albert Budiman, warga negara Indonesia.

Ia ditikam beberapa kali, termasuk di bagian dada, dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, satu korban lainnya mengalami luka berat akibat tikaman di bagian perut sebelah kiri dan masih menjalani perawatan intensif.

Polisi setempat telah menahan seorang pria yang berada di dekat lokasi kejadian. Pria tersebut diduga kuat juga merupakan WNI dan kini sedang diperiksa intensif.

“Polisi berencana untuk menahannya secara resmi setelah dakwaan dikonfirmasi,” ujar sumber tersebut.

Peristiwa ini terjadi di kompleks apartemen Nagaoka, Kota Ibaraki.

Berdasarkan penyelidikan awal, ketiga pria tersebut saling mengenal, dan diduga sempat terlibat dalam perselisihan sebelum akhirnya terjadi penikaman.

Polisi Jepang masih terus menyelidiki motif dan kronologi lengkap kejadian, termasuk hubungan antar korban dan pelaku, serta pemicu utama pertikaian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved