Berita Internasional
Ibu Dua Anak Asal Indonesia Dibunuh Suami di Kamar Hotel Singapura, BPOM Ucapkan Belasungkawa
Seorang wanita warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban pembunuhan di Singapura.
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
Hakim kemudian memerintahkan agar Salehuddin ditahan untuk observasi psikiatris selama tiga minggu.
Berdasarkan hukum Singapura, jika terbukti bersalah atas pembunuhan, ia dapat menghadapi hukuman mati.
Kasus ini mengejutkan keluarga besar Nurdia di Indonesia.
Sang adik, Ishan, kepada Shin Min Daily News, mengatakan bahwa kakaknya adalah sosok yang lembut dan tidak pernah menceritakan adanya masalah rumah tangga.
“Mereka sudah menikah hampir sepuluh tahun, tidak pernah ada tanda-tanda masalah. Tapi kakak saya memang orang yang suka memendam perasaan,” ujar Ishan.
Ishan menuturkan, Nurdia datang ke Singapura untuk bertemu suaminya yang baru saja berhenti bekerja di Brunei.
Salehuddin diketahui pernah bekerja sebagai pekerja perancah (scaffolder) di Serikandi Group of Companies di Brunei sebelum pindah ke Singapura.
Sementara itu, kedua anak mereka yang berusia lima dan delapan tahun tidak ikut dalam perjalanan itu.
Kini, anak-anak tersebut telah dibawa ke Pekanbaru, Indonesia, untuk tinggal bersama keluarga besar Nurdia.
“Mereka sekarang tinggal dengan orangtua dan saya. Kami akan menjaga dan memastikan mereka tetap sekolah di Pekanbaru,” kata Ishan.
Ucapan duka dan kesedihan membanjiri media sosial setelah kabar kematian Nurdia tersebar.
Rekan kerja dan kerabatnya menuliskan pesan-pesan pilu di Facebook.
Salah seorang sahabatnya menulis, “Kelihatannya ini foto terakhir kita, ya? Kenapa kita tidak lebih banyak ngobrol? Kenapa tidak peluk lebih erat? Tenanglah di sana, sahabatku. Kami akan menjaga Bintang dan Hanan untukmu.”
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, tempat Nurdia bekerja di Batam, juga menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di media sosial pada 24 Oktober.
“Kami kehilangan seorang rekan yang berdedikasi dan penuh semangat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” tulis BPOM.
Baca juga: Banding Ditolak, Politikus Malaysia Pemerkosa WNI Dipenjara 8 Tahun
| WNI Mengaku Bunuh Istri di Hotel Singapura, Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kerangka Gadis Cilik Ditemukan 100 Km dari Rumahnya Setelah 14 Tahun Hilang Akibat Tsunami |
|
|---|
| Balita Berperilaku Mirip Anjing Bikin Warga Khawatir, Orang Tua Mengaku Terapkan Pengasuhan Alami |
|
|---|
| Pesawat Jatuh Timpa Seorang Wanita yang Sedang Jalan Sore di Taman Kota |
|
|---|
| 2 WNI Jadi Korban Penikaman di Jepang, 1 Tewas dan 1 Luka Berat, Pelakunya Juga WNI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.