Berita Purbalingga
Ironi Petani Gemuruh Purbalingga: Berada di Hulu Tapi Sulit Dapat Air, Ternyata Ini Penghambatnya
Para petani di Desa Gemuruh, Purbalingga, sempat heboh dengan kebijakan penambahan debit air ke PDAM dari sumber air Limpak Dau.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Farah Anis Rahmawati
SUMBER AIR — Foto kanan-kiri: Suasana di sumber air Limpak Dau yang terletak di Desa Munjul, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Rabu (17/9/2025) dan Hafidhah Khusniyati, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Purbalingga saat dijumpai di kantornya, Rabu (17/9/2025).
Ia menegaskan, selama sistem irigasi berjalan baik dan ada petugas yang mengatur keluar masuknya air, kebutuhan petani seharusnya bisa dipenuhi meski debit ke PDAM ditambah.
“Saya yakin PDAM sudah mengantongi izin dan menghitung kebutuhan air. Yang jadi masalah itu instrumen pengaturannya belum siap,” tegasnya.
Dinas Pertanian melalui petugas penyuluh lapangan (PPL) kini mendorong petani Gemuruh untuk kembali membentuk kepengurusan P3A agar ke depan distribusi air bisa lebih tertata. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Berita Purbalingga
Tak Berfungsi Optimal, Fire Hydrant di Purbalingga Hanya Jadi Monumen |
![]() |
---|
Festival Literasi Ajar Pustaka 2025: Cara Purbalingga Tumbuhkan Minat Baca dan Pola Pikir Kritis |
![]() |
---|
Akibat Percikan Api dari Tungku, Dapur Warga di Nangkasawit Purbalingga Terbakar |
![]() |
---|
Mengunjungi Situ Tirta Marta, Obyek Wisata Alami dengan Berbagai Keindahan Alam dan Mitos |
![]() |
---|
Belajar dari YouTube, Pria Asal Purbalingga Bisa Cuan Rp 5 Juta Sebulan Dari Oplos Gas LPG Subsidi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.