Berita Viral
TERUNGKAP! Identitas Remaja Acungkan Celurit di Jalanan Damarsari Kendal, Wajahnya Viral di Medsos
Identitas sosok remaja berkaus putih yang mengacungkan celurit di jalanan Desa Damarsari, Cepiring, Kendal akhirnya terungkap.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Identitas sosok remaja berkaus putih yang mengacungkan celurit, akhirnya terungkap.
Celurit itu memiliki panjang sekira satu meter.
Aksi remaja itu terjadi di Desa Damarsari, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.
Remaja tersebut bersama gerombolannya berkeliaran pada Minggu (28/9/2025) sekira pukul 03.30.
Baca juga: Kesetiaan Rasa Sejak 1980: Kisah Arif Bertahan Dengan Es Buah "Brutal" di Kendal
Saat ada pengemudi mobil melintas, remaja yang diketahui bernama AF (23) itu mengacungkan celurit dan diduga mengancam pengemudi mobil tersebut.
Peristiwa itu kemudian viral di media sosial setelah pengemudi mobil merekam aksi gerombolan remaja itu.
"Dari proffiling wajah orang yang mengacungkan celurit panjang itu telah viral di media sosial."
"Sudah kami ketahui identitasnya," kata Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar, Minggu (28/9/2025).
Setelah mengetahui identitas remaja tersebut, jajaran Polsek Cepiring mendatangi rumah pelaku di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.
Namun saat didatangi petugas, remaja tersebut tidak berada di rumah.
"Hasil penyelidikan benar orang tersebut yang viral."
"Tapi belum bertemu saat kami datangi ke rumah yang bersangkutan."
"Orangnya tidak berada di rumah," sambungnya.
Polisi kemudian mengorek keberadaan remaja tersebut dari Ketua RT setempat.
Informasinya, remaja itu tinggal di indekos di Kota Semarang.
"Sedang proses penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, unggahan video berdurasi 1 menit 30 detik memperlihatkan gerombolan remaja membawa senjata tajam di Kabupaten Kendal viral di media sosial.
Informasi yang dihimpun, aksi itu terjadi di Desa Damarsari, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Minggu (28/9/2025) sekira pukul 03.30.
Saat itu, perekam mulanya sedang mengemudikan mobilnya di jalanan Desa Damarsari.
Dalam rekaman itu memperlihatkan, gerombolan remaja mengendarai motor sambil menenteng senjata tajam berjenis celurit berukuran sekira satu meter.
Perekam bersama rekan yang lain di dalam mobil kemudian berniat menerobos kerumunan remaja tersebut.
Tak disangka, salah satu di antara gerombolan justru mendekati perekam dengan mengacungkan celurit yang dibawa.
Remaja berkaus putih lengan panjang itu juga terlihat memaki dan mengancam perekam di dalam mobil.
Perekam kemudian tetap melaju pelan di belakang gerombolan.
Tetapi remaja yang mengancam tadi justru berlari ke arah gerombolannya yang berada di depan.
Terlihat dalam video, dia kemudian mengajak gerombolannya untuk berbalik arah sambil menggeber motor dan kembali mengacungkan celurit yang dibawa.
Baca juga: Target Kendal Tornado FC Minimal Curi Poin dari Kandang Persipura
Perekam yang masih di dalam mobil pun perlahan memundurkan kendaraannya, berusaha menghindari kerumunan.
Wajah remaja itu terlihat jelas dan menjadi perbincangan di media sosial.
Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan kejadian tersebut.
Pihaknya belum mengetahui apakah peristiwa itu merupakan balap liar atau aksi tawuran.
Kompol Umar menuturkan, kasus tersebut sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Cepiring.
"Masih proses lidik Polsek Cepiring," katanya, Minggu (28/9/2025).
Di sisi lain, warga yang tinggal di Perumda Kendal, Adang mengatakan, gerombolan remaja serupa seringkali beraksi saat dini hari.
Tak hanya di Desa Damarsari, sepanjang jalan arteri Cepiring sampai Weleri juga kerap digunakan gerombolan remaja tersebut untuk balap liar.
Belum diketahui juga apakah gerombolan remaja tersebut, adalah kelompok yang sama saat melakukan balap liar.
"Itu sudah berulangkali terjadi, biasanya pas malam Minggu," ujarnya. (Agus Salim Irsyadullah)
| Viral Emak-emak Motor Matic Kecemplung Septictank Gara-gara Cari Jalan Pintas di Gunungkidul |
|
|---|
| Viral Menu MBG Berbelatung di Wonosobo, Dinas Kesehatan Beri Penjelasan |
|
|---|
| 10 Fakta Mahasiswa Unud Bali Tewas Seusai Lompat dari Lantai 4: Dibully 6 Orang hingga Firasat Ibu |
|
|---|
| "Kurang Rp100 Ribu Saja Anak Dilarang Ikut Ujian" Kebijakan SMK Pembaharuan Purworejo Jadi Sorotan |
|
|---|
| "Pancalo, Mati Sisan" Viral Video Dugaan Bullying Siswa SMA di Gubug Grobogan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.