Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

3 KA Tujuan Semarang Tawang Hari Ini Dibatalkan Imbas KA Purwojaya Anjlok di Bekasi

Tiga perjalanan kereta api tujuan Semarang Tawang dari Jakarta terpaksa dibatalkan pada Minggu (26/10/2025).

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUNNEWS/ISTIMEWA
KERETA ANJLOK - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyampaikan bahwa KA 58F Purwojaya relasi Gambir – Kroya mengalami anjlok pada dua kereta bagian belakang saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh km 56+1/2, pada Sabtu (25/10/2025) pukul 14.14 WIB. Seluruh penumpang KA Purwojaya dalam kondisi aman. 
Ringkasan Berita:
  • Tiga perjalanan KA dari Daop I Jakarta tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang dibatalkan pada Minggu (26/10/2025).
  • Total ada 18 perjalanan KA imbas dari anjloknya KA Purwojaya di Kedunggedeh, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (25/10/2025).
  • Satu penumpang KA Purwojaya dilarikan ke rumah sakit karena kaki terkilir.

 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Tiga perjalanan kereta api tujuan Semarang Tawang dari Jakarta terpaksa dibatalkan pada Minggu (26/10/2025). Pembatalan ini sebagai imbas dari anjloknya KA Purwojaya di Kabupaten Bekasi.

Ketiga KA tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang itu adalah KA Argo Merbabu dari Stasiun Gambir Jakarta, KA Gunungjati dari Stasiun Gambir, dan KA Tawang Jaya Premium dari Stasiun Pasar Senen.

Selain perjalanan KA dari Daop I Jakarta, pembatalan keberangkatan juga diberlakukan dari arah PT KAI Daop IV Semarang. Total ada tiga keberangkatan yang dibatalkan.

Secara rinci ketiga perjalanan itu adalah KA Argo Merbabu dari Semarang Tawang menuju Gambir, KA Tegal Bahari dari Tegal menuju Pasar Senen, dan KA Menoreh dari Semarang Tawang tujuan akhir Pasar Senen.

Atas pembatalan perjalanan itu, PT KAI pun telah mengonfirmasi kepada seluruh calon penumpang dan memberikan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: KAI Tempuh Jalur Hukum Pasca Kecelakaan KA Harina di Semarang: Laporkan Sopir dan Pemilik Truk

18 Perjalanan Dibatalkan

PT KAI (Persero) membatalkan 18 perjalanan kereta api pada Minggu (26/10/2025) imbas insiden anjloknya KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap di Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (25/10/2025).

Berdasarkan rilis yang diposting melalui Instagram @kai121_, terdapat sedikitnya 18 perjalanan KA yang dibatalkan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi pelanggan yang terdampak. Seluruh jajaran bekerja maksimal, agar perjalanan kereta api segera normal kembali,” tulis @kai121_ pada Minggu (26/10/2025).

Berikut perjalanan KA yang batal beroperasi pada Minggu (26/10/2025).

1. KA Argo Merbabu (23) Semarang Tawang-Gambir

2. KA Argo Merbabu (26) Gambir-Semarang Tawang

3. KA Purwojaya (50F) Gambir-Cilacap

4. KA Purwojaya (53F) Cilacap-Gambir

5. KA Sawunggalih (111) Kutoarjo-Pasar Senen

6. KA Sawunggalih (114) Pasar Senen-Kutoarjo

7. KA Gunungjati (117) Cirebon-Gambir

8. KA Gunungjati (118) Gambir-Semarang Tawang

9. KA Cakrabuana (121) Purwokerto-Gambir

10. KA Cakrabuana (122) Gambir-Cirebon

11. KA Parahyangan (132) Gambir-Bandung

12. KA Parahyangan (133) Bandung-Gambir

13. KA Tegal Bahari (203) Tegal-Pasar Senen

14. KA Tegal Bahari (204) Pasar Senen-Tegal

15. KA Tawang Jaya Premium (178) Pasar Senen-Semarang Tawang

16. KA Menoreh (175) Semarang Tawang-Pasar Senen

17. KA Parahyangan (131) Bandung-Gambir

18. KA Pangandaran (128) Gambir-Banjar

Baca juga: Pemprov Jateng dan PT KAI Matangkan Rencana Pembangunan Stasiun Batang

Pemberian Service Recovery

Disamping itu, KAI juga memberikan service recovery kepada penumpang kereta api yang mengalami keterlambatan.

Mengacu pada Permenhub Nomor PM 63, Tahun 2019, tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, berikut service recovery yang diberikan kepada penumpang kereta api.

Service Recovery atas Keterlambatan

1. Keterlambatan lebih dari satu jam:

- Minuman ringan: jika tidak membatalkan tiket, penumpang akan diberikan minuman ringan.

2. Keterlambatan lebih dari tiga jam:

- Minuman dan makanan ringan berat.

3. Keterlambatan lebih dari lima jam (kedatangan):

- Jam ke-3 keterlambatan: penumpang akan diberikan makanan dan minuman ringan.

- Jam ke-5 keterlambatan: penumpang akan diberikan makanan dan minuman berat.

Baca juga: Potret Kereta Makan Mewah Terbaru KAI Purwokerto, Punya Jendela Besar Yang Manjakan Pemandangan

Kronologi KA Purwojaya Anjlok

KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir – Cilacap anjlok di Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (25/10/2025).

KA Purwojaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang melayani relasi Cilacap–Gambir melalui lintas selatan Jawa.

Pada Sabtu (25/10/2025), KA Purwojaya mengalami insiden anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh pada pukul 14.22.

Anjlokan dua kereta bagian belakang itu terjadi setelah melintas jalur Kedunggedeh.

232 penumpang dievakuasi menggunakan enam bus menuju stasiun tujuan masing-masing dengan pendampingan petugas di lapangan.

Menurut Manager Humas PT KAI Daop I Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, KAI mencatat terdapat satu penumpang mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.

"Satu penumpang mengalami terkilir, telah dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans," kata dilansir dari Tribunbekasi.com, Sabtu (25/10/2025).

Namun KAI memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Atas insiden tersebut, KAI menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna karena adanya gangguan perjalanan yang terjadi.

Informasi terbaru, proses evakuasi terhadap KA Purwojaya (KA 58F) telah diselesaikan. 

"Proses evakuasi KA Purwojaya (KA 58F) telah diselesaikan. Jalur hulu yang sebelumnya terdampak, kini dinyatakan aman dan dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas."

"Pukul 04.27, KA Parahyangan (KA 134) tercatat sebagai kereta pertama yang melintas di jalur tersebut," keterangan dalam Instagram Story @kai121_, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: KAI Daop 4 Semarang Lakukan Upaya Mitigasi Potensi Gangguan Perjalanan KA

Cerita Penumpang

Seorang penumpang KA Purwojaya, Adit Candra menceritakan detik-detik insiden kereta anjlok. 

Saat kejadian, dia tengah duduk di gerbong bagian depan dalam perjalanan. 

Tiba-tiba, Adit merasa kereta berhenti mendadak sampai terdengar suara rem begitu keras.

"Saya di gerbong depan, kereta tiba-tiba ngerem mendadak. Saya kira berhenti di stasiun (Kedunggedeh), ternyata anjlok," kata pria 26 tahun itu seperti dilansir dari TribunnewsDepok.com.

Adit tak begitu mendengar suara keras dari rem kereta yang berdecit. 

Namun ketika kejadian, Adit sempat terdorong ke depan hingga membuatnya terbentur kursi.

"Sempat bunyi rem saja, kaget juga. Semua langsung disuruh turun ke stasiun," ceritanya.

Kesaksian lain disampaikan Naila (36), warga setempat. Menurutnya, KA Purwojaya anjlok sekira pukul 14.10.

Pada waktu itu, Naila berada di warung kopi miliknya yang bersebelahan dengan lokasi kejadian kereta anjlok tersebut.

Saat kejadian kereta anjlok, Naila mengatakan, terdengar suara benturan keras gerbong kereta dengan batu-batu kerikil.

Dia pun panik dan langsung melihat depan warungnya dekat rel kereta lokasi kejadian tersebut.

"Saya keluar, ada suara tapi tidak kencang banget sebetulnya. Suara gerbong kereta nyeret kerikil itu," lanjutnya.

Naila menambahkan, pasca kejadian, penumpang langsung berhamburan berusaha keluar dari dalam kereta dibantu petugas.

Sementara itu, PT KAI (Persero) Daop I Jakarta menerima laporan insiden kereta anjlok.

Adapun informasi pertama diterima dari masinis KA 58F yang melaporkan adanya insiden kereta anjlok.

Begitu laporan diterima, petugas segera melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait untuk memastikan keselamatan penumpang dan keamanan perjalanan kereta api lainnya.

Sebagai langkah awal, petugas stasiun bersama Polsuska, Unit Jalan Rel, dan Tim Sarana Daop I Jakarta langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan jalur dan penanganan terhadap rangkaian yang terdampak.

Seluruh penumpang KA Purwojaya pun dipastikan dalam kondisi aman dan akan kami pastikan tetap dapat melanjutkan perjalanan setelah proses penanganan selesai.

KAI Daop I Jakarta juga telah melakukan pengamanan area emplasemen Kedunggedeh untuk memastikan tidak ada perjalanan kereta api lain yang terganggu.

Pemeriksaan teknis terhadap kondisi prasarana dan sarana dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kejadian ini. (*)

Sumber Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved