Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tinta Inspirasi

Dian Persembahkan Juara 1 Penghargaan Tinta Inspirasi 2025 untuk Istrinya

Momen mengharukan mewarnai hari penganugerahan lomba jurnalistik Tinta Inspirasi 2025 yang digelar di Hotel Aruss Semarang.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
FOTO BERSAMA - Foto bersama CSR Departement Head PT Nojorono Tobacco International, Dimas Handoko (kanan) bersama Bangkit Aditya Wiryawan (kiri) sebagai dewan juri, Manajer Digital Tribun Jateng Abduh Imanulhaq (dua dari kiri) dan pemenang juara Tinta Inspirasi 2025, Kamis (30/10/2025) di Hotel Aruss Semarang. Menghadirkan pula 20 finalis terbaik dengan karya terbaik masing-masing peserta.  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Momen mengharukan mewarnai hari penganugerahan lomba jurnalistik Tinta Inspirasi 2025 yang digelar di Hotel Aruss Semarang, Kamis (30/10/2025).

Tiga jurnalis terbaik, Dian Chandra Teguh Budianto dari Suaramerdeka.com sebagai juara 1, Kukuh Setyono dari Liputan6.com sebagai juara 2, dan Budi Susanto dari Tribunjateng.com sebagai juara 3 tampil menyampaikan kesan-kesan perjuangan peliputan yang menghantarkan ketiganya meraih penghargaan Tinta Inspirasi 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Dian Chandra Teguh Budianto tak menyangka karyanya menjadi yang terbaik dengan menyabet juara 1.

Baca juga: BPBD Batang Tetapkan Status Siaga Bencana, Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem Awal 2026

Baca juga: Banjir Kaligawe Semarang Tak Cukup Hanya Pompa, Biang Keroknya Dari Hulu Sampai Hilir

Dengan pencapaian ini, dia teringat dengan almarhumah istrinya yang senantiasa mendukung perjuangan dan profesinya sebagai jurnalis selama 22 tahun berkarir di dunia jurnalistik.

Satu momen yang dia kenang adalah bagaimana sang istri terus mendorong dan memotivasi dirinya untuk mengikuti kompetisi-kompetisi di bidang jurnalistik.

Harapan tersebut baru bisa dipenuhi dia pada ajang Tinta Inspirasi 2025 yang digelar PT Nojorono bersama Tribun Jateng.

"Hasil pencapaian ini saya persembahkan kepada almarhumah istri saya, Januari lalu berpulang. Selama hidupnya selalu mendukung terus saya dalam menekuni profesi jurnalis. 22 tahun sudah selalu meminta saya ikuti lomba. Dan baru kali ini saya bisa ikut lomba," tuturnya.

Peraih juara 2, Kukuh Setyono dari Liputan6.com juga tak menyangka coretan-coretan tulisannya yang mengangkat tembakau khas Bantul bernama Tembakau Siluk mampu membawanya menyabet juara 2.

Keunikan Tembakau Siluk yang menjadi ciri khas Bantul dan tidak ada di kabupaten/kota lain menjadi daya tarik tersendiri diangkat menjadi sebuah cerita menarik.

Dia mengaku senang bisa menjadi bagian yang mengabarkan historis industri hasil tembakau dari hulu ke hilir.

Dengan harapan, kisah di balik sejarah dan perjuangan petani Tembakau Siluk di Bantul suatu saat bisa menginspirasi daerah-daerah lain untuk tetap survive menghidupkan dan memajukan industri hasil tembakau (IHT).

"Saya berharap melalui tulisan-tulisan ini bisa jadi motivasi daerah lain bagaimana IHT dapat menghidupkan ekonomi di daerah pegunungan seperti Bantul. Sekaligus menegaskan bahwa Jurnalisme tidak akan pernah mati ketika kita mengikuti lomba," tuturnya.

Peraih juara 3, Budi Susanto dari Tribunjateng.com mengaku sudah beberapa kali terlibat dalam peliputan dan penulisan industri hasil tembakau (IHT).

Menurut dia, peran IHT dari hulu ke hilir sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Dia pun mecoba menggali dan mengangkat bagaimana dampak IHT terhadap perekonomian sebuah keluarga. Khususnya berangkat dari petani tembakau di Kabupaten Kendal.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved