Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Lantik 6 Pejabat Eselon II, Bupati Banyumas Ingatkan Soal Efisiensi: Jangan Grudag-grudug

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, melantik dan mengambil sumpah enam pejabat eselon II.

Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
PELANTIKAN PEJABAT: Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II Kabupaten Banyumas, Rabu (5/11/2025) di Graha Satria. Sadewo Tri Lastiono, menegaskan agar para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas mengedepankan efisiensi dalam bekerja, termasuk dalam melakukan perjalanan dinas. (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, melantik dan mengambil sumpah enam pejabat eselon II di Graha Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (5/11/2025).

Dalam arahannya, Sadewo menegaskan agar para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas mengedepankan efisiensi dalam bekerja, termasuk dalam melakukan perjalanan dinas.

Sadewo meminta para pejabat yang baru dilantik bekerja dengan integritas, loyalitas, dan efisiensi, terutama dalam hal penggunaan anggaran daerah.

"Silakan melakukan kunjungan kerja selama itu bermanfaat, tapi kurangi lah. Kalau ketemu dirjen, cukup dua orang saja."

"Gak usah banyak-banyak," ujar Sadewo.

Ia menekankan, perjalanan dinas bukan sekadar formalitas, melainkan harus berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik dan kinerja organisasi.

"Saya tidak melarang dinas luar, tapi jangan 'grudag-grudug'. Ini soal efisiensi."

"Kalau ke Jakarta cukup dua orang saja, ngapain sampai sepuluh," katanya.

Baca juga: Pemkab Banyumas Hadirkan Layanan Perizinan Kesehatan Serba Digital, Tanpa Perlu ke Kantor Lagi

Bupati juga mengingatkan agar para pejabat tidak terlalu sering meninggalkan daerah untuk urusan luar kota. 

Ia menilai, kehadiran kepala dinas di daerah sangat dibutuhkan untuk memastikan pelayanan publik tetap optimal.

"Saya gak mau lihat pejabat dinas luar terus," ucapnya. 

Sadewo menambahkan, Pemkab Banyumas akan mengatur mekanisme baru agar perjalanan dinas lebih terkontrol.

"Wacananya nanti perjalanan dinas akan jadi satu pintu, yaitu melalui Bupati dan Sekda. Supaya tertib dan terukur," ujarnya.

Selain soal efisiensi, Sadewo juga menyoroti pentingnya sinergi antarpejabat dalam mendukung program pemerintah daerah, terutama dalam upaya menarik investasi dan menggerakkan ekonomi daerah.

"Bagaimana kita bisa menggaet investor kalau kepala dinas tidak sejalan dengan bupati? Harus satu visi."

"Di situasi anggaran yang terbatas, kita perlu kerja sama dan pemahaman yang sama," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sadewo juga menyebut pengisian jabatan dilakukan berdasarkan kemampuan dan rekam jejak para pejabat yang telah melalui proses seleksi terbuka.

"Mereka dipilih karena kemampuan dan rekam jejaknya. Tidak hanya cakap, tapi juga loyal terhadap tugas dan tanggung jawab."

"Loyalitas itu yang utama. Kalau tidak, arah kerja akan kabur," jelasnya.

Bupati mengakui, masih ada sejumlah posisi yang belum terisi dan akan segera dilakukan seleksi kembali.

"Kekosongan jabatan lain akan segera diisi. Memang agak susah karena sempat ada lost generation."

"Dulu ada aturan yang melarang perekrutan ASN, jadi calon-calon pejabatnya agak terbatas," tambahnya. 

Baca juga: Pemkab Banyumas Revisi RDTR, Arah Pembangunan Purwokerto Selatan Diubah ke Kawasan Permukiman

Berikut enam pejabat eselon II yang dilantik dalam kesempatan tersebut:

1. Wilopo Untung Handoyo, ST – dari Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Banyumas menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

2. Gatot Eko Purwadi, SE – dari Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

3. Roni Hidayat, S.STP., M.Si. – dari Camat Baturraden menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

4. Arif Sukmo Buwono, ST., MM. – dari Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

5. Dwi Irawan Sukma, S.STP., M.Hum. – dari Camat Purwokerto Selatan menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

6. Omar Udaya, S.STP., M.Si. – dari Camat Purwokerto Utara menjadi Kepala Dinas Perhubungan.

Pelantikan ini menandai pengisian kembali sejumlah jabatan penting yang sempat kosong dalam beberapa waktu terakhir.

Sadewo berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dan bekerja maksimal menjawab tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang semakin tinggi.

"Tuntutan masyarakat pada pelayanan publik makin tinggi. Jadi, bekerja lah dengan integritas," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved