Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut
Saat Warga Banyuringin Kendal Temukan Nabila Mahasiswi UIN Walisongo, Jenazah Tersangkut Batu
Jenazah Nabila ditemukan warga yang hendak mencari ikan di bawah Jembatan Blanten, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Diberitakan sebelumnya, suasana bahagia penuh canda tawa berubah seketika menjadi mencekam begitu sungai tempat 15 mahasiswa UIN Walisongo Semarang kunjungi mengalir deras pada Selasa (4/11/2025) siang.
Tiba-tiba sungai itu berubah menjadi banjir bandang, yang bersamaan hujan deras di wilayah hulu.
Enam mahasiswa pun hanyut terbawa derasnya aliran air sungai, yang lokasinya berada di sekitar Wisata Tubing Genting, Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Sedangkan sembilan lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Mendapati adanya korban hanyut, beberapa warga lantas menyisir tepian sungai, sebagian lainnya melaporkan peristiwa tersebut ke petugas terkait. Hasilnya, hingga Selasa (4/11/2025) petang, tiga mahasiswa ditemukan meninggal, sedangkan tiga lainnya belum ditemukan.
Mereka adalah mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang menjalankan program KKN sejak pertengahan Oktober 2025. Selama KKN, mereka tinggal di Posko Jolinggo Desa Getas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, mereka datang ke lokasi tersebut untuk berenang atau bermain air di tepian sungai. Itu bukanlah kegiatan resmi dalam program KKN ataupun berwisata tubing.
"Kejadiannya sekira pukul 14.00. Banjir bandang di sungai tersebut memang kerap terjadi, terutama jika daerah atas hujan deras," kata Nafis Akmala, warga setempat.
"Kami tahu langit saat itu di wilayah atas gelap dan diduga sedang hujan deras," sambungnya.
Mendengar informasi ada orang hanyut, lanjutnya, seketika warga bergegas melakukan pencarian dengan menelusuri tepian sungai.
Berdasar kabar yang diperolehnya, kata Nafis, para mahasiswa itu datang ke lokasi memang dalam rangka senang-senang, bukan kegiatan resmi.
Oleh karena itu, tidak ada pengawasan dari pihak pengelola wisata. Selain itu, mereka juga tidak mengenakan pelampung.
Baca juga: INFO Lengkap Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut di Singorojo Kendal: 3 Belum Ditemukan
• Kronologi Kakak Beradik Tewas Terjebak di Lantai Dua saat Kebakaran Toko RJ Home Brebes
Doa Bersama
Sebelumnya, petugas sempat terpaksa menghentikan sementara pencarian Nabila seusai dua rekannya ditemukan pada Rabu (5/11/2025) karena aliran air di sungai sangat deras pada siang harinya.
Penghentian dilakukan lantaran kondisi cuaca di wilayah hulu diguyur hujan deras sehingga debit air di sungai yang mengalir hingga Kali Bodri Kendal semakin tinggi dan deras.
Meskipun pencarian korban dihentikan sementara, tim SAR gabungan masih bersiaga di dua posko yakni Posko Getas dan Posko Juwiro.
Dalam keterangannya, Kepala Biro AUPK UIN Walisongo Semarang, Akhmad Fauzin menyampaikan, pihak kampus telah mengimbau kepada seluruh civitas akademika UIN Walisongo untuk melaksanakan salat ghaib dan berdoa bersama bagi para korban.
UIN Walisongo
Mahasiswa Tewas Hanyut
Mahasiswa UIN Walisongo
tribunjateng.com
Deni Setiawan
Nabila Mahasiswi UIN Walisongo
Tewas Hanyut
TribunBreakingNews
| Jenazah Nabila Mahasiswi UIN Walisongo Ditemukan di Bawah Jembatan Banyuringin Kendal |
|
|---|
| Innalillahi, Nabila Mahasiswi UIN Walisongo Semarang Ditemukan, Dibawa ke RSUD Soewondo Kendal |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Jasad Nabila Mahasiswi UIN Walisongo Semarang Ditemukan Malam Ini |
|
|---|
| Ratusan Mahasiswa Berkumpul di Landmark Kampus 3 UIN Menggelar Aksi Tabur Bunga |
|
|---|
| Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Kenakan Baju Hitam: Gelar Doa Bersama dan Tabur Bunga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251106-_-Petugas-Puskesmas-Singorojo-I-Menunggu-Kedatangan-Jenazah-Nabila.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.