Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut

Saat Warga Banyuringin Kendal Temukan Nabila Mahasiswi UIN Walisongo, Jenazah Tersangkut Batu

Jenazah Nabila ditemukan warga yang hendak mencari ikan di bawah Jembatan Blanten, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DENI SETIAWAN
MENUNGGU JENAZAH - Suasana petugas medis Puskesmas Singorojo I menunggu jenazah Nabila Yulian Dessi Pramesti, mahasiswi UIN Walisongo Semarang, Rabu (5/11/2025) malam. Nabila merupakan satu dari enam korban hanyut di Sungai Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Dia ditemukan warga yang hendak mencari ikan di bawah jembatan Blanten Desa Banyuringin, sekira pukul 22.00. 

Nabila Yulian Desi Pramesti, mahasiswi UIN Walisongo Semarang yang hanyut terseret arus di Sungai Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, ditemukan dalam kondisi meninggal, Rabu (5/11/2025) petang.

Mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH), warga Bojonegoro Jawa Timur itu ditemukan sekira pukul 22.00 di bawah Jembatan Blanten, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo.

Artinya, enam korban hanyut tersebut seluruhnya sudah ditemukan dan dalam kondisi meninggal.

Sebelumnya, di hari yang sama, dua rekannya yang ditemukan adalah Bima Pranawira, sekira pukul 08.00 dan tak berselang lama Muhammad Jibril Asyarafi sekira pukul 09.25.

"Begitu mendengar kabar penemuan jenazah Nabila, petugas menggunakan ambulans langsung menuju lokasi. Kami yang di Puskesmas mempersiapkan tempat," kata pegawai Puskesmas Singorojo 1 yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (5/11/2025).

Namun, lanjutnya, hasil koordinasi petugas di lapangan, jenazah tidak singgah ke Puskesmas, melainkan langsung dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal.

"Informasi warga, jenazah ditemukan di bawah jembatan, tersangkut batu. Yang menemukan warga yang hendak mencari ikan (memancing)," katanya.

Dilihat dari lokasi penemuan jenazah Nabila, jarak dengan lokasi awal hanyut adalah sekira lima kilometer.

Baca juga: Tangis Pecah Iringi Pemakaman Ustaz Labib, Mahasiswa UIN Walisongo Korban Hanyut di Kendal

Ngaku Adik Kapolri, Modus Komplotan Calo Akpol Tipu Korban, 2 Pelaku Polisi Aktif di Pekalongan

Berikut ini daftar lengkap enam korban hanyut dan seluruhnya meninggal.

  • Riska Amelia

Mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH), warga Pemalang, ditemukan pada Selasa (4/11/2025) pukul 14.13.

  • Muhammad Labib Rizqi 

Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH), warga Pekalongan, ditemukan pada Selasa (4/11/2025) pukul 15.58.

  • Syifa Nadilah

Mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH), warga Pemalang, ditemukan pada Selasa (4/11/2025) pukul 16.07.

  • Bima Pranawira

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika (FST), warga Gresik Jawa Timur, ditemukan pada Rabu (5/11/2025) pukul 08.13.

  • Muhammad Jibril Asyarofi

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika (FST), warga Jepara, ditemukan pada Rabu (5/11/2025) pukul 09.25.

  • Nabila Yulian Dessi Pramesti

Mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH), warga Bojonegoro Jawa Timur, ditemukan pada Rabu (5/11/2025) pukul 22.00.

DOA BERSAMA - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo Semarang menggelar doa bersama dan tabur bunga di area Landmark Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (5/11/2025) malam. Acara ini turut dihadiri ratusan mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Mereka kompak mengenakan baju hitam dalam kegiatan ini.
DOA BERSAMA - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo Semarang menggelar doa bersama dan tabur bunga di area Landmark Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (5/11/2025) malam. Acara ini turut dihadiri ratusan mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Mereka kompak mengenakan baju hitam dalam kegiatan ini. (TRIBUN JATENG/ F ARIEL SETIAPUTRA)

Detik-detik Kejadian

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved