Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Banjir Rendam Enam Desa di Brebes, Warga Keluhkan Sungai Dangkal dan Tanggul Rusak

Sebanyak enam desa di Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terendam banjir.

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: M Zainal Arifin
Tribunjateng.com/Wahyu Nur Kholik
TEROBOS BANJIR: Sejumlah pengendara motor menerobos banjir di Kecamatan Laragan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (12/11/2025). Sebanyak enam desa di Kecamatan Laragan, Kabupaten Brebes, terendam banjir akibat guyuran hujan. (Tribun Jateng/Wahyu Nur Kholik) 

"Airnya datang cepat banget dari arah selatan. Baru hujan dua jam, langsung masuk ke pekarangan," ungkapnya.

Menurut Rien, air banjir datang dari aliran sungai kecil yang berhulu di wilayah Kamal, Pamulihan, hingga Sirampog.

Kini, menurutnya, kawasan tersebut banyak dibuka menjadi lahan pertanian, menggantikan hutan yang dulunya rimbun.

"Sekarang gunung atas sana gundul. Air hujan langsung ngucur ke bawah, gak ada yang nahan," katanya.

Selain faktor kiriman air dari wilayah atas, warga juga menyoroti saluran air di desa yang dangkal dan jarang dinormalisasi.

Banyak drainase yang tersumbat lumpur dan sampah, sehingga air tidak bisa cepat mengalir ke sungai utama.

"Udah lama gak dikeruk. Dulu katanya mau dibenerin, tapi gak jadi-jadi," keluhnya.

Baca juga: Polres Brebes Salurkan Air Bersih ke Korban Banjir Bandang di Bumiayu

Ia menyebut, beberapa titik tanggul sungai kecil di sisi barat desa juga diketahui mengalami kerusakan sejak banjir tahun lalu.

Namun hingga saat ini, tanggul tersebut belum mendapatkan perbaikan.

"Mereka berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai dan perbaikan tanggul agar banjir tidak terus berulang setiap musim hujan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved