Longsor di Majenang Cilacap
Kades Cibeunying Cilacap Ungkap Tanda-Tanda Longsor Sudah Muncul Sejak Dua Hari Sebelumnya
Kepala Desa Cibeunying mengungkap bahwa tanda-tanda longsor sebenarnya sudah muncul sejak dua hari sebelumnya.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: M Zainal Arifin
Ia menambahkan bahwa wilayah ini sebenarnya belum pernah mengalami longsor sebesar ini, meski retakan kecil sempat muncul pada musim kemarau beberapa tahun lalu.
"Belum pernah, dulu hanya retak-retak di musim kemarau, bukan musim hujan seperti sekarang," ungkapnya.
Baca juga: Proses Pencarian Korban Longsor Cibeunying Cilacap: 3 Tewas, 20 Orang Masih Hilang
Longsoran yang terjadi diperkirakan memiliki panjang hampir 600 hingga 700 meter, menggambarkan besarnya pergerakan tanah di wilayah perbukitan tersebut.
"Panjang longsoran kurang lebih 600 sampai 700 meter," kata Lili.
Lili berharap pemerintah kabupaten dapat segera memberikan arahan dan mempertimbangkan relokasi warga ke lokasi yang benar-benar aman.
"Kami mohon petunjuk dari kabupaten, Basarnas, dan semua instansi agar warga bisa direlokasi ke tempat aman," tutupnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251114_Pencarian-korban-hilang-longsor-Cibeunying-Cilacap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.