Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Warga Wangunrejo Pati Gelar Doa Bersama di Musala Demi Kebebasan Botok dan Teguh Pentolan AMPB

Puluhan warga Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati, menggelar kegiatan doa bersama demi kebebasan Supriyono alias Botok dan Teguh Istiyanto.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Mazka Hauzan Naufal
DOA BERSAMA - Puluhan warga Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati, menggelar kegiatan doa bersama demi kebebasan Supriyono alias Botok dan Teguh Istiyanto. Doa bersama tersebut diadakan di Musala Al-Ikhlas, Desa Wangunrejo, Sabtu malam (15/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Puluhan warga Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati, menggelar kegiatan doa bersama demi kebebasan Supriyono alias Botok dan Teguh Istiyanto.


Doa bersama tersebut diadakan di Musala Al-Ikhlas, Desa Wangunrejo, Sabtu malam (15/11/2025).


Botok dan Teguh, yang sama-sama merupakan warga Wangunrejo, merupakan pentolan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) yang saat ini ditahan di Polda Jateng.


Keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemblokiran Jalan Pantura pada Jumat (31/10/2025).


Mereka melakukan aksi blokade jalan itu sebagai bentuk kekecewaan atas keputusan DPRD Pati dalam rapat paripurna yang tidak memakzulkan Bupati Sudewo dan hanya memberikan rekomendasi perbaikan kinerja.


Warga Perumahan Taman Mutiara Persada, Desa Wangunrejo pun menggelar doa bersama sebagai bentuk solidaritas terhadap Botok dan Teguh.


"Semoga cepat pulang, kumpul keluarga" Begitulah harapan warga yang dituliskan pada spanduk bergambar foto wajah Botok dan Teguh yang dipasang di area mihrab/imaman musala.


Lantutan zikir dan selawat menggema di musala yang berada di depan warung makan milik keluarga Botok, WK Kaliampo, tersebut.


Usai doa bersama, warga pun melakukan kenduri, makan-makan bersama dengan nasi uduk dan lauk ayam ingkung yang telah didoakan sehingga diyakini mengandung keberkahan.


"Kami warga Wangunrejo mengadakan istigasah, pembacaan manakib, wabil khusus kami mendoakan Pak Supriyono dan Pak Teguh agar senantiasa diberikan kesehatan, semua urusannya lancar, dan bisa segera pulang kembali untuk berkumpul bersama keluarga," kata Ketua Takmir Musala Al-Ikhlas, Ngatino.


Dia mengatakan, kegiatan doa bersama ini merupakan inisiatif dari warga Wangunrejo sendiri demi mendoakan Botok dan Teguh yang merupakan tetangga mereka.


Ngatino mengenal Botok dan Teguh sebagai sosok yang selalu aktif dan ambil andil dalam kegiatan masyarakat.


"Kalau Pak Teguh kebetulan di sini juga Ketua RW, sehingga memang aktif mengoordinasikan kegiatan masyarakat," jelas Ngatino.


Anik Sriningsih, istri Botok, merasa terharu dan berterima kasih kepada warga Desa Wangunrejo yang telah hadir di musala untuk mendoakan suaminya dan Teguh Istiyanto.


"Harapannya semoga suami saya dan Pak Teguh serta kawan-kawan lain (yang juga ditahan) bisa segera bebas," ucap dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved