Opini
Forum Rektor Jawa Tengah Harus Berdampak Nyata
Langkah progresif yang diambil oleh duet kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur, Taj Yasin
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
Pemprov Jawa Tengah harus memprioritaskan hal ini agar kemiskinan tidak mematikan harapan para generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.
Namun, keberadaan Forum Rektor ini hanya akan memberikan dampak positif dan berkelanjutan jika memenuhi beberapa prasyarat utama.
Pertama, prinsip dan etika yang tegas. Forum ini harus didasari oleh prinsip dan etika yang jelas. Kepentingan sepihak tidak boleh dipaksakan. Integritas akademis harus dijaga, dan forum ini tidak boleh terjebak dalam politik praktis yang dapat menggerus objektivitas dan kredibilitasnya.
Kedua, membangun kepercayaan dan berparadigma solusi konkret. Harus ada upaya sungguh-sungguh untuk membangun kepercayaan di kedua belah pihak. Kampus harus menjamin kapabilitas sumber daya manusia yang terlibat serta mutu dan keandalan riset yang disajikan.
Sebaliknya, Pemprov harus menunjukkan keseriusan dengan mengambil kebijakan dan tindakan-tindakan konkret berdasarkan masukan tersebut. Sebuah forum harus berujung pada kebijakan bermanfaat, bukan sekadar wacana yang menguap.
Ketiga, distribusi manfaat yang merata. Proses kerja sama harus menghindari ketimpangan. Distribusi manfaat, baik berupa program, pendanaan, maupun kesempatan, harus dirasakan oleh seluruh kampus yang terlibat, termasuk perguruan tinggi swasta, dan seluruh daerah yang membutuhkan, memastikan bahwa sinergi ini melayani keadilan sosial di Jawa Tengah.
Dengan berbagai catatan dan harapan ini, pembentukan Forum Rektor Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi model sinergi yang berhasil antara pemerintah daerah dan dunia akademik. Ini adalah langkah maju yang sangat diharapkan dapat menciptakan lompatan pembangunan yang lebih inklusif dan berbasis ilmu pengetahuan di Jawa Tengah.
| Mengurai Akar Kemiskinan: Tahun Pertama Luthfi dalam Mengangkat Martabat Warga Jawa Tengah |
|
|---|
| Mengawal Peta Jalan Vokasi 2045 |
|
|---|
| Kartu Zilenial dan Tantangan Implementasi Program Kepemudaan |
|
|---|
| Memperkuat Program Speling sebagai Model Baru Layanan Spesialistik Berbasis Inklusi |
|
|---|
| Membangun SDM dan Literasi Digital: Arah Baru Jawa Tengah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118_Dr-Sri-Suciati-MHum-1.jpg)