Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Dede dan Kusnaeni Jadi Champions Teacher di Tegal, Bermula Ikut Fasda Perubahan Tanoto Foundation 

Kisah inspiratif datang dari dua guru di Kabupaten Tegal, mereka adalah Dede Munalip dan Kusnaeni menjadi champions teacher.

Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad 
BERINTERAKSI- Fasilitator Daerah (Fasda) Perubahan Tanoto Foundation, Dede Munalip dan Kusnaeni saat meninjau metode pembelajaran yang diterapkan guru binaannya di SDN Pesayangan 02, Kabupaten Tegal, Kamis (20/11/2025). 

"Bagaimana nih cara memfokuskan siswa. Bisa dengan melakukan ice breaking yang menarik di dalam pembelajaran," jelasnya. 

Perencanaan yang Lebih Matang

Keterampilan leadership dalam Fasda Perubahan Tanoto Foundation juga mematangkan strategi dan rencana pembelajaran, terutama saat sudah menjadi kepala sekolah.

Hal itu dirasakan oleh Kusnaeni yang saat ini menjadi Kepala SDN Kajen 02.

Dia menjadi bisa memetakan kekurangan di dalam sekolah yang dipimpinnya untuk membuat perencanaan yang lebih baik.

"Ketika menjadi kepala sekolah otomatis kan pindah tempat. Di situ saya mempelajari karakteristik pembelajaran masih seperti ini, kurangnya di sini, dan sebagainya," ungkapnya. 

Langkah pertama yang dilakukan Kusnaeni, kemudian adalah observasi kinerja guru. 

Dia lalu mengajak diskusi bersama tentang yang akan difokuskan, kemudian ada juga saran dan masukan. 

Meski begitu sebagai pemimpin atau kepala sekolah, dia tetap memberikan ruang kepada guru tersebut tentang rencana pembelajaran yang ingin terapkan.

"Kami refleksi bersama, kita inventarisir apa yang perlu dikembangkan, lalu dicari solusinya bersama," katanya. 

Kusnaeni mengatakan, keterampilan leadership itu menjadi poin plus baginya setelah mengikuti Fasda Perubahan Tanoto Foundation, sejak 2021.

Dia mendapatkan kompetensi guru profesional dalam merancang konsep pembelajaran dan memecahkan masalah sehari-hari di sekolah. 

Termasuk tentang menyusun perangkat ajar yang bisa membuat siswa belajar dengan senang.

"Ketika kemudian jadi kepala sekolah, kita bisa membimbing guru dengan ilmu-ilmu yang telah didapatkan. Sekaligus pengalaman ini menjadi nilai tambahan sebagai guru di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud)," jelasnya. 

Peningkatan Praktik Baik

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved